18. Kiera With Theo

34 12 10
                                    

Theo Cloningan Johnny <3

Gue ada waktu istirahat tiga hari setelah buanyakk ujian!

Ohiya? Asik dong!

Iya, gue mau refreshing besok

Kemana?

Ke timezone!

Wah seru bangett! Have fun boys!

***

Kiera terbangun, karena merasa ada yang mengelus pucuk kepalanya. Ia pun akhirnya membalikkan badan. Pagi harinya disambut oleh wajah cantik Melati yang tidak pudar karena usia. Melati menepuk-nepuk pelan pipi Kiera. Anak gadisnya itu belum juga membuka matanya.

"Sayang? Ayo bangun, Nak.. Udah ada yang nungguin tuh di ruang tamu." Lirih Melati.

"Pasti Daddy kan? Mau ngajakin Kiera ke pasar kaget buat hunting teh herbal?" Ucap Kiera dengan mata yang masih menutup.

Melati tertawa sekilas. Memang sabtu pagi seperti ini, biasanya Kiano mengajak Kiera untuk mencari-cari teh herbal, karena Kiano sangat menyukainya. "Bukan, Sayang... Dia malah lagi nemenin Daddy minum teh dari jam 8 sambil main catur." Jelas Melati.

Kiera langsung membuka matanya lebar. Yang mau menemani Kiano bermain catur, siapa lagi kalau bukan Theo. Sudah beberapa kali, Theo datang ke rumah hanya untuk sekedar bermain catur dengan Kiano. Kiera langsung bangun dan mengambil handuknya. Tanpa menghiraukan keberadaan Melati disana, Kiera melengos ke kamar mandi.

Melati hanya menggelengkan kepalanya gemas. Lucu sekali tingkah anak semata wayangnya itu. Bersyukur Kiera dikelilingi oleh laki-laki yang baik seperti Theo dan Arsen. Entah siapa yang akan Kiera pilih nanti, semoga Kiera bahagia dengan pilihannya. Dan Melati akan selalu mendukung pilihan Kiera.

***

"Theo!" Teriak Kiera seraya berjalan ke ruang tamu. Theo dan Kiano sama-sama menoleh.

"Kenapa gak bilang dulu mau kesini?! Katanya mau refreshing? Refreshing-nya main catur gitu sama Daddy?" Cerocos Kiera. Theo dan Kiano kemudian sama-sama tertawa mendengar omelan Kiera.

Kiano menyeruput tehnya sekilas. "Theo mau ajak kamu main katanya. Mau refreshing sama kamu. Masa refreshingnya sama Daddy?" Jelas Kiano. Siapapun yang melihatnya pasti mengira kalau Theo itu menantu Kiano, saking dekatnya dengan Kiano.

"Tunggu apalagi? Ayo ganti baju cantik. Theo udah hampir sejam loh nunggu kamu." Lanjut Kiano.

Kiera lalu pergi ke kamarnya lagi. Ia sedikit kesal karena pertanyaannya tentang kedatangan Theo yang mendadak tidak dijawab. Ditambah sekarang Theo malah asik bercanda dengan Kiano tanpa bersalah padanya.

Sebelum menaiki tangga, Kiera menghentikan langkahnya. Ia berbalik dan bersembunyi di balik tembok. Ia memperhatikan interaksi antara Theo dan Kiano. Kiera senang Kiano ada teman mengobrol. Tapi disisi lain Kiera khawatir tentang posisi Arsen dimata Kiano. Terlebih Kiano belum pernah bertemu dengan Arsen sama sekali.

Kiera mengusap kasar wajahnya. Rasanya ia sudah berpikir terlalu jauh. Padahal ia sama sekali belum mengetahui bagaimana perasaan Arsen maupun Theo padanya, kenapa ia malah bingung memilih salah satunya? Dan lagi ia juga bingung terhadap perasaannya sendiri. Mungkinkah ia menyukai dua laki-laki sekaligus?

***

Theo mengajak Kiera ke salah satu mall terbesar di kota mereka. Dengan antusias, Theo menggenggam tangan Kiera memasuki mall tersebut. Sesuai apa yang Theo katakan semalam, Theo mengajak Kiera ke timezone di mall tersebut. Theo bahkan memperlihatkan dompet khusus kartu timezone. Mungkin ia suka sekali main ke timezone.

I'LL FIND ANOTHER YOU [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang