Pagi ini, seperti biasanya Kiera berangkat ke sekolah bersama Arsen. Jika sudah mendekati area sekolah Kiera melepaskan pelukannya. Hal ini karena mereka tidak luput dari banyak pasang mata saat di parkiran sekolah. Padahal hubungan mereka sudah terekspos hampir empat bulan lamanya.
Setelah memarkirkan motornya di tempat biasa ia parkir, Arsen melepas jaket hitamnya dan berganti memakai jas OSIS-nya. Ia juga mengeluarkan sisir kecil dari saku tasnya. Sedikit menyisir rapih, rambutnya. Rasanya berdebar karena saat selesai upacara nanti akan ada acara pengangkatan ketua OSIS yang baru. Dimana periodenya sebagai ketua sudah habis tepat pada hari ini.
"Sen, udah rapih kok! Mau kamu rapihin kayak gimana lagi?" Cicit Kiera melihat pacarnya bercermin pada kaca spion lama sekali.
Arsen menoleh, lalu tersenyum malu. "Aku deg-degan, Ra. Akhirnya tanggung jawab aku bentar lagi selesai. Kemeja aku udah rapih belum?" Tanya Arsen yang kesekian kalinya sejak dari rumah Kiera tadi.
Kiera memiringkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Melihat penampilan Arsen dengan seksama hari ini. Pacarnya yang tampan itu semakin berwibawa dan berkarisma jika sudah memakai jas OSIS-nya. Padahal kebanyakan orang, jadi terlihat culun jika memakai jas itu, tapi pernyataan itu tidak berlaku pada Arsen.
"Hmmm... Bentarr..." Kiera melihat dasi Arsen yang sedikit miring. Namun, saat ingin membenarkan, rambut Kiera berkibas kesana kemari karena angin. Akhirnya ia memutuskan untuk menggulung rambutnya dahulu.
Arsen terdiam karena terkesima. Mau rambut model apapun, Kiera tetap sangat cantik dimatanya. Jika digulung seperti ini, terlihat leher jenjangnya yang putih bersih. Pipinya yang berwarna merah terlihat jelas dan itu sangat menggemaskan bagi Arsen. Pipi Kiera terlihat seperti buah persik. Ingin sekali Arsen gigit.
Arsen mendekati Kiera, seraya berbisik. "Beautiful... You're so pretty, Ra..."
Kiera menahan senyumannya agar terlihat tidak terlalu senang di depan Arsen. Ia mendorong tubuh Arsen pelan untuk menjaga jarak diantara mereka. "Sttt... Inget kita masih di sekolah dan kamu masih jadi ketua OSIS, Sen. Udah sini aku benerin dulu dasinya."
Kiera pun membenarkan dasi Arsen yang terlihat miring. Adegan ini mengundang perhatian banyak orang. Mereka terkagum-kagum atas dua visual Bina Esa yang menyatu. Ditambah dengan cara Kiera membenarkan dasi Arsen bak seorang istri yang sedang membenarkan dasi suaminya yang akan berangkat kerja.
"Suittt... Suitttt... Couple goals Bina Esa kita pagi-pagi udah romantis aja!" Celetuk Rendi, rekan OSIS Arsen.
Mendengar orang-orang mulai menggoda mereka, Kiera segera menyelesaikan tugas. Mereka pun masuk ke dalam area sekolah. Arsen mengantar Kiera ke kelasnya terlebih dahulu. Setelah itu, barulah ia pergi ke ruang OSIS untuk mempersiapkan acara hari ini.
***
Setelah penyerahan sismbolis pergantian ketua, Arsen izin kepada guru pengawas upacara untuk meninggalkan upacara lebih cepat. Ia baru saja dengar kalau Kiera sedang sakit dan berada di UKS. Pantas saja, saat Arsen berbicara di depan tadi, ia mencari keberadaan Kiera, tapi tidak menemukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'LL FIND ANOTHER YOU [TERBIT]
Fanfic{Visual : Renjun NCT Dream & Kim Minju] Kiera, si primadona sekolah tidak pernah menerima laki-laki manapun disekolah, saking fanatik dengan idolanya. Sampai suatu saat, tiba-tiba muncul gosip buruk tentang Kiera yang cukup menimbulkan masalah bagi...