Dia gadis yang baik tapi tidak bisa memikatku, seperti kau yang selalu menjeratku dalam lingkaran pesonamu
Sejak kapan semuanya menjadi lebih sulit? Semenjak memutuskan untuk kembali ke Jakarta, kenapa rasanya susah sekali baginya untuk bergerak bebas, bernapas sesuka hati, seakan-akan ada seseorang yang terus mengawasi. Tatapan mata itu kenapa harus tertuju padanya?
Ada apa dengan dirinya? Dan ada apa dengan dirimu sendiri. Sesuatu yang aneh sedang terjadi pada perasaanmu? Ingin lari? Kau sudah tahu bahwa kau tidak akan bisa lari kemanapun. Berpura-puralah kalau kau tidak merasakan apapun. Walaupun saat itu hatimu rasanya ingin meledak karena kebodohanmu.
"Selamat pagi?" Seorang wanita berucap semangat sembari masuk
ke dalam menghampiri pria yang dia cintai."Kau tidak bekerja?" Tanya Bryandra tidak terkejut, karena biasanya Joy memang suka datang tanpa membunyikan bel.
"Hehhehehhe ...." Kekehanya sembari menjatuhkan diri disamping Bryandra. Menyandarkan tubuhnya pada bahu kekasihnya
" Kau tidak ingin memberiku selamat?" Ujarnya mencoba memberi kode pada Bryandra.
"Memberi selamat? Untuk apa?"
Joy menegakan tubuhnya, masih dengan senyuman cantik terpasang diwajahnya.
"Aku... mendapatkankan promosi itu, aku berhasil, Yeyyyyyy." Joy berteriak senang sembari memeluk Bryandra
" Aku berhasil Bry dan itu semua berkat kau. Terima kasih, aku sangat-sangat senang. Dan maafkan aku untuk waktu kita yang terbuang karena kesibukanku,aku janji akan menggantinya. Aku pastikan kita akan terus menempel layaknya perangko diatas surat.
Sungguh Bryandra juga senang mendengarnya. Akhirnya Joy berhasil mengejar keinginannya, menjadi manajer pemasaran. Joy sudah bekerja keras dan melakukannya dengan baik.
Bryandra membalas pelukan Joy. Saat pelukan mereka melonggar, tiba-tiba saja Joy mencium Bryandra dengan lembut. Sudah lama rasanya bagi Joy tidak seintim ini dengan kekasih nya, walaupun hanya kecupan setidaknya ia bisa merasakan bibir manis kekasihnya itu. Sampai tiba-tiba seseorang memaksa Joy untuk menjauh dari bibir sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE BROKE UP!! [BRIGHTWIN]
FanfictionWaktu memang berjalan sebagaimana mestinya. Hari hari indah lewat begitu saja dan berlalu tanpa aku sadari. Tapi hati ini, tidak bisa mengikuti alur waktu yang terus berjalan dan hari yang berganti. Hati ini berhenti disaat kau menghilang entah kema...