Jika cinta datang kembali pada hati yang tertutup, akankah bisa untuk membuka pintunya?Jika hanya kau, kunci itu... bisakah kau datang mendekat?
Biarpun mulut berkata tidak, hati dan pikiran berbohong, tapi tubuh ini selalu mengarah padaти.
🌻🌻
"Aku tidak tidur dengan wanita itu!!"
"HAH!!" Bryandra terbangun paksa dari tidurnya. Dia memijat pelipis sembari memejamkan mata. Kenapa tiba-tiba bermimpi seperti itu. Setelah merasa lebih baik ia melihat Joy yang masih terlelap diranjangnya. Karena semalam Joy meminta untuk menginap, sehingga ia harus tidur di sofa.
Bryandra berjalan membuka gorden jendela, sehingga pancaran
sinar metari mengganggu ketenangan tidur Joy. Wanita itu menggeliat disela tidur nyenyaknya, membuka kelopak matanya sedikit demi sedikit dan mendapati Bryandra yang sedang menatap ke luar jendela."Kau sudah bangun?" ujar Joy dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Bryandra langsung menoleh.
" Eummm... tidurmu nyenyak? maaf mengganggu." Bryandra tersenyum hangat dan dibalas juga oleh JoyJoy pun bangun dan menegakan tubuhnya, menguap panjang. Sepertinya dia masih mengantuk.
" Ahhh... nyenyak sekali. Apa kau baik-baik saja? kenapa tidak tidur disini bersamaku?"Ck... cepat turun, aku buatkan sarapan." Bryandra berdecak sembari mengusap rambut Joy dan keluar kamar lebih dulu.
Joy mendesis." Kenapa susah sekali merayumu." ujarnya kecewa lalu turun mengikuti Bryandra.
🌸🌸
"Jadi apa yang aku dapat dari kalian, setelah kepulangan bulan madu?" Winatha melipat kedua tangannya diatas perut sembari tersenyum menggoda piraya
"Ckckck... Kau mengingin keponakan?" jawabnya sembari mengelus perut.
"Benarkah?" Winatha mulai histeris.
"Doakan saja, semoga membuahkan hasil, hihihi..."piraya terkekeh dengan ucapannya sendiri dan dia juga merasa sangat malu pada winatha
"Tentu saja, aku akan mendoakanmu semoga saja kamu mendapatkan anak kembar." Winatha mengelus perut pp.
"Amin..."Mereka berduapun tertawa bersama.
"Oh iya, bagaimana kalau kita kerumahmu saja? Setelah bertemu dengan direktur Han nanti. Aku dengar dia mau memperkenalkan keponakannya.
"Keponakannya yang akan menjadi manager editor itu?" Winatha memastikan dan piraya mengangguk membenarkan.
"Aku dengar keponakannya itu pria tampan loh.."bisik piraya ditelinga winatha. Sengaja untuk menggoda sang sahabat tercinta.
"Aku tidak akan tertarik." sanggah winatha langsung menolak.
"Baiklah-baiklah, aku tidak akan mengatakan apapun. Tapi... bagaimana dengan Bryandra? sudah memutuskan untuk kembali padanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WE BROKE UP!! [BRIGHTWIN]
FanfictionWaktu memang berjalan sebagaimana mestinya. Hari hari indah lewat begitu saja dan berlalu tanpa aku sadari. Tapi hati ini, tidak bisa mengikuti alur waktu yang terus berjalan dan hari yang berganti. Hati ini berhenti disaat kau menghilang entah kema...