Flashback..
2 tahun lalu, Jakarta...
Sepi sekali... rasanya beda saat pertama kali kita menempati apartemen ini. Sungguh luar biasa memutuskan untuk tinggal bersama. Melakukan apapun yang kita inginkan karena saling cinta. Di awal-awal kebersamaan akan selalu ada canda tawa, senda gurau, bahkan menangis bersama pun pernah.
Aku bilang aku akan selalu mendukungmu, aku akan selalu berada disisimu dan aku akan selalu mencintaimu. Tapi... ternyata itu semua tidak cukup. Keinginanmu pada musik lebih besar dari pada kau menginginkanku. Begitu pula denganku yang tidak bisa membagi waktuku dengan dirimu.
Bukan hanya kau saja yang mempunyai impian aku juga punya dan sekarang aku bisa mengatakan kalau aku lebih mencintai pekerjaanku dari padamu. Tapi itu semua... Bohong!! Faktanya aku berusaha untuk membuat kita mencapai tujuan hidup masing-masing.
"Siapa wanita berambut pendek itu? Kekasihmu ya?" Winatha melepas keheningan diantara makan malam mereka.
Bryandra hanya bergumam." Eummm..."
"Dia cantik, kalau kau sudah serius dengannya beritahu aku yaa. Aku tidak mungkin tinggal disini lebih lama"
Seketika Bryandra langsung menatap lurus win
" Baru beberapa hari""Ohh... begitu"
"Bagaimana hubunganmu dengan pemuda Bandung itu? Dia teman kerjamu kan?
"Eumm? Baru pendekatan saja. Jika dia berani mengungkapkan perasaannya mungkin aku akan langsung menerimanya.
Setelahnya tidak ada lagi
percakapan antara Bryandra dan winatha. Setelah makan malam, win memutuskan untuk mengambil giliran mencuci piring. Padahal kemarin malam sudah gilirannya, tapi dia bilang pada Bryandra kalau dia susah tidur sehingga memilih untuk mengerjakan sesuatu.Memang aneh kalau dilihat, Bryandra dan winatha memang sudah putus hubungan. Tapi mereka masih memilih untuk tinggal diapartemen bersama, karena apartemen itu mereka berdualah yang membelinya. Karena butuh waktu untuk menemukan pembeli yang cocok dengan harga yang mereka tawarkan, jadi sebelum apartemen itu laku terjual, mereka masih tinggal bersama.
***
Lalu saat yang tidak terduga terjadi... Bryandra dan winatha terlibat pertengkaran besar. Kenapa? Kenapa mereka harus bertengkar seperti itu, kalau mereka sudah sepakat untuk menjadi teman biasa.
"Lepaskan aku!! Kau menyakitiku!!" Winatha meronta minta dilepaskan. Tapi justru pria yang menariknya paksa tidak kunjung melepaskannya sampai mereka tiba diapartemen.
Bryandra melempar win hingga terjatuh disofa. Wajahnya mengeras menandakan kalau kemarahannya adalah sesuatu yang lebih serius dari biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE BROKE UP!! [BRIGHTWIN]
FanfictionWaktu memang berjalan sebagaimana mestinya. Hari hari indah lewat begitu saja dan berlalu tanpa aku sadari. Tapi hati ini, tidak bisa mengikuti alur waktu yang terus berjalan dan hari yang berganti. Hati ini berhenti disaat kau menghilang entah kema...