Aku ingin membuat kenangan tak terlupakan dalam ketidaksengajaan ini...
"Ah... terima kasih." ucap winatha setelah menerima kunci kamar hotel. Setelahnya dia berjalan menuju lift, menunggu dengan tenang sembari bersenandung kecil.
"Kau menginap di sini juga?"
Winatha menoleh. Ya... sudah jelas kalau itu Bryandra.
"Eoh?"
Mereka masuk ke dalam lift, beruntung di dalam lift tidak hanya ada mereka saja. Bisa dibayangkan kalau disana hanya ada mereka saja. Di pesawat tadi saja sudah membuat hampir tidak bisa bernapas, memikirkan kenapa mereka bisa bertemu dan yang lebih mengejutkan lagi, kenapa tujuan mereka bisa sama. Kenapa mereka harus ke Bali di hari yang sama? Benar-benar mempermaikan hati dan pikiran.
"Permisi..."ujar winatha pada seseorang di depannya. Dia juga
sempat melirik kearah Bryandra. Ia sangat lega, karena Bryandra tidak turun di lantai yang sama dengannya.Winatha menarik koper menuju kamarnya. Setelah masuk, dia merebahkan tubuhnya diatas kasur. Memejamkan mata dan beralih pada handphonenya. Seulas senyuman terukir saat dia melihat banyak sekali pesan masuk dari Jeff. Pria itu terlalu memperhatikannya, dalam hati terdalam win merasa tidak enak sekaligus kecewa. Kenapa pada pria sebaik Jeff, hatinya masih memilih pria lain. Seorang pria milik wanita lain.
Winatha menyentuh dadanya. Rasanya itu kembali dia rasakan. Saat pertama kali dia melihat Bryandra menggandeng seorang wanita dan memperkenalkannya sebagai kekasih barunya. Dan setelah 2 tahun lebih berlalu kejadian itu terulang lagi.
'Aku rasa Bryandra akan melamarku.'
Winatha menggeleng lemah, menyesal telah memikirkannya, membuat kepalanya sakit. Hei... Winatha apa sentuhan Bryandra malam itu belum menyadarkanmu dari kenyataan duniawi?
***
"Sudalah, tidak apa-apa. Aku mengerti kesibukanmu."
"Tapi, aku juga ingin menemanimu di Bali. Kitakan juga bisa berlibur bersama selama beberapa hari setelah konsermu selesai. Тарі masalahnya jadwal meetingku sampi akhir minggu ini. "Joy berujar lemah di telpon sekaligus kesal. Disamping melihat pertunjukan Bryandra, disana mereka juga bisa berlibur bersama beberapa hari.
"Kita bisa berlibur lain kali."
"Janji?"
"Yaa... janji."
"Baiklah, kali ini aku mengalah. Lain kali ayo kita datang ke Bali bersama." Suara riang Joy menggema di telinga Bryandra. Suasana hati wanita itu sudah lebih baik dengan janji yang Bryandra katakan.
Bryandra masih mengamati handphonenya, meletakannya di atas nakas dan berjalan keluar balkon kamar. Menikmati keindahan malam pulau Bali Beruntungnya malam ini sangat cerah sehingga bintang-bintang bertaburan memenuhi langit. Seketika ingatannya kembali pada seseorang. Pria itu juga menyukai bintang-bintang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE BROKE UP!! [BRIGHTWIN]
FanfictionWaktu memang berjalan sebagaimana mestinya. Hari hari indah lewat begitu saja dan berlalu tanpa aku sadari. Tapi hati ini, tidak bisa mengikuti alur waktu yang terus berjalan dan hari yang berganti. Hati ini berhenti disaat kau menghilang entah kema...