"Bagaimana pertunjukanmu?" Joy meletakan tasnya dan berjalan kesisi ruang tengah. Dia duduk sembari menatap Bryandra dengan sebuah senyuman.
"Berjalan lancar." Jawab Bryandra.
" Kenapa tidak menghubungiku kalau kau ingin kesini?"
"Memangnya kenapa? aku tidak perlu kau jemput, aku tahu kau ada dimana."
"Lalu Jeff?"
"Aku mengajaknya. Aku pikir dia juga merindukan winatha. Kau menghabiskna banyak waktu dari yang kau rencanakan, bry. Apa kau menambah jadwal pertunjukanmu?"
"Tidak."
"Lalu?"
"Hanya berlibur sampai akhir minggu." jawab Bryandra dengan santai. Sedangkan Joy, dia tersenyum miris mendengar Bryandra berkata sesantai itu, padahal dia menahan gejolak amarahnya untuk tidak memaki Bryandra.
"Kalau begitu, aku akan menemani sisa akhir minggumu dan kembali ke Jakarta lusa." kata Joy, tapi Bryandra tidak menjawab. Dia masuk kedalam kamar untuk mengganti baju.
Apa kalian tahu kebenaran dari orang yang jahat? Orang jahat terlahir dari orang yang baik. Tapi, tolong jangan membuatku menjadi seperti itu.
***
"Mau kopi?" Winatha menawarkan Jeff secangkir kopi yang baru saja dia buat. Ia tidak menyangka kalau Jeff akan menyusulnya. Pria itu bahkan tidak memberi tahu kalau dia akan kesini.
Jeff mengambil cangkir kopi dan menyesapnya dengan nikmat, berkata kalau ini adalah kopi terenak yang pernah dia minum dari seorang pria.
"Apa Aku membuatmu terkejut dengan kedatangankukan?"
"Sangat."
Jeff tersenyum, dia meletakan cangkir kopi diatas meja pantri. Dan mengambil win untuk dia peluk, pelukan penuh kerinduan. Jeff menyesap harum shampo dirambut winatha. Sepertinya Jeff benar-benar sangat merindukan winatha.
"Kau tahu, aku sangat merindukanmu."
"Aku tahu." jawab winatha
"Lalu kenapa tidak kembali secepatnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WE BROKE UP!! [BRIGHTWIN]
FanfictionWaktu memang berjalan sebagaimana mestinya. Hari hari indah lewat begitu saja dan berlalu tanpa aku sadari. Tapi hati ini, tidak bisa mengikuti alur waktu yang terus berjalan dan hari yang berganti. Hati ini berhenti disaat kau menghilang entah kema...