*****
Happy Reading ( ◜‿◝ )♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_Rii ⁹⁸_
Setelah bersiap keduanya pun keluar dari rumah sederhana itu.. Bayi gembul nampaknya sangat senang saat diajak pergi keluar, terlihat dari pancaran mata dan gerak geriknya yang ceria
"Padii tuu celah matahali belcinal, tu dendong tac tu yan imut" pekiknya sambil berlari-lari kecil. Ia menggendong tas mungil nya dengan membawa boneka pink kesukaan nya.
Sang daddy yang melihatnya hanya terkekeh gemass, bagaimana bisa ia dan istrinya membuat bayi selucu ini? Pipinya menggemaskan seperti bakpao yang mirip dengan ibunya, sementara tingkah lakunya yang absurd menurun dari dirinya. Ckck ia tak habis fikri. Eh? Fikir maksudnya! Mwhehee
"Bbyy ingin kemana eoh? Semangat sekali rupanya nayi gembul ddyy ini khkhh" ucapnya menggoda
Si gembul pun menoleh, "eum? Tetemu mamii! Yeayy! Bbyy tetemu mmyy denan oppa!" Ucapnya semangat, mendengar hal itu ia berfikir anaknya melupakan ucapannya tadi yang meminta ingin bertemu mommy nya.
'Mami' adalah sebutan untuk istri dari sahabatnya, bayi gembul itu juga memanggil sahabatnya 'papi'. Mereka lah yang membantu merawat anaknya
"Bbyy senang ketemu mami hum?"
"Cenang! Bbyy inin mam ecim banak banak dyy!" Pekiknya terlanjur senang
"Boleh sayang, tapi jangan terlalu banyak ok? Nanti kalo bbyy sakit bisa merepotkan mami loh? Gak mau kan kalo mami khawatirin bbyy?" Ucapan daddy nya membuat ia berhenti memekik dan menoleh