Halo gaes! Welcome back WHAHAHAA setelah sekian purnama akhirnya gua dateng lagi, sorry ya sebenernya ini cerita gua mau selesein cepet tapi jadinya kelamaan. Ada yg masih inget ga? Gua lanjut aja deh yaa biar selesein walaupun udh berjamuran ini cerita 🤣
.
.
.
.
.
.
.
Kim Hospital~
Sepasang suami istri menatap terharu pada bayi mungil di depannya, ya pasangan itu adalah jisoo dan rosie. Bayi kecil itu sekilas mirip jisoo dari mulai mata, hidung, bahkan bibir mungilnya. Sedangkan rosie? Hanya mendapatkan hidayahnya. Rosie merengut kesal kenapa anak pertamanya yang ia lahirkan justru mirip daddynya, ini tidak adil! Rosie yang mengandung, ia juga yang melahirkan dunia seperti tidak berpihak padanya.
Bibirnya mengerut kesal, "kenapa sih baby mirip kamu! Kan aku yang mengandung. Ish ga adil!" Jisoo terkekeh, "ya ampun sayang gitu aja ko kesel sih, bagus dong mirip daddy nya dari pada mirip yang lain"
"Tapi kan baby chae mirip chaeyoung gemoy gitu" kekeh rosie yang merajuk
"Loh gimana sayang? Ini udah terlanjur keluar masa bby nya mau dimasukin lagi?" Bingung jisoo
"Semua g--" ucap rosie yang terpotong kala pintu ruangan terbuka
Ceklek
"Rosie!" Panggil jennie diikuti keluarga lain yang masuk, rosie dan jisoo menoleh
"Gimana keadaan kamu? Udah baikan?" Tanya eomma park, rosie mengangguk
Mereka menoleh ke arah baby, "ya ampun gemass nyaa! Ganteng banget!" Ucap jennie yang bersemangat, rosie memutar matanya malas
"Tapi ini ko mirip jisoo?" Ucap Jin, sontak semua menoleh "masa?" Tanya jiyong, jin mengangguk
"Ini sih plek ketriplek nya jisoo! Hahahaha" tawa menggelegar dari jin membuat mereka tersadar, terlebih dari rosie ia yang sejak tadi merenggut kesal kini semakin kesal.
"Iya ini bener-bener mirip jisoo khkhkhh"
"Matanya, hidungnya, bibir mungil tipis berbentuk love. jisoo versi mini hadir!" Ucap suzy yang terkekeh geli, bagaimana bisa cucu keduanya begitu mirip dengan jisoo. Tak ada yang membedakan, seperti jisoo terlahir kembali
"Ya ampun, tampannya cucu grandma" ucap hyeri menatap jisoo mini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
