*****
Happy Reading ( ◜‿◝ )♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_Rii ⁹⁸_
°°°
Ucapan jisoo membuat semua terkejut termasuk rosie. Rosie tertegun hanya diam sedari tadi ia kalut dalan pikirannya.
Semua terdiam, jisoo mendekat lalu bersimpuh di depan rosie yang tersentak melihatnya.
"Ayo menikah!" Tegas jisoo sedikit memaksa
"Sepertinya hobi mu selalu membuat orang terkejut jisoo!" Ketus jiyong yang tak mengerti mengapa jisoo tiba-tiba mengajak rosie menikah. Semua bungkam, jisoo tak memperdulikan nya. Ia hanya menatap dalam rosie, wajah itu.. wajah yang selalu ia rindukan, wajah yang sangat ia cintai, tak munafik memang rosie benar-benar kembaran chaeyoung, ya memang jisoo tidak bisa melupakan chaeyoung tapi ia akan mencoba menerima kehadiran rosie
"Rosie.."
Rosie menerjapkan matanya "huh?" Jisoo mendelik tak suka lalu menoleh ke arah mereka
"Kemarin kalian ingin aku menikah dengan rosie kan? Sekarang, aku akan menerima nya!" Tegas jisoo membuat mereka melebarkan matanya
"Serius?" Beo jiyong, jisoo hanya mengangguk
"Kapan??" Tanya jiyong semangat, jisoo kembali menoleh pada rosie "bagaimana rosie?" Tanya nya lembut, ia memegang tangan rosie. Sepertinya rosie banyak melamun selalu terkejut dengan aksi jisoo si random!
Rosie hanya diam, membuat jisoo kesal "3 hari lagi! Ya, 3 hari lagi kami akan menikah" ucap jisoo santai,
"WHAT?!" pekik rosie yang tersadar dari lamunan nya "kenapa cepat sekali jisoo?!" Kesal rosie,
"Kau mau nya apa sih? Kemarin meraung-raung tidak terima aku lecehkan, sekarang aku ingin bertanggung jawab tapi malah ditanya lagi! Ckck!!" Ketus jisoo, rosie menatap tajam
"Pokonya Ayo menikah! Aku tidak menerima penolakan!"
Ucap jisoo yang terdengar tegas sementara mereka hanya menjadi penonton yang masih kebingungan
"Apa karena chaeyoung?" Tanya rosie, jisoo menatap lekat lalu menggeleng detik kemudian ia mengangguk membuat rosie tak mengerti "apa??"
"Tadi aku datang ke makam chaeng! Dia mengatakan jika ingin bahagia di atas sana dan aku harus menikah dengan mu" ucap jisoo santai, rosie mengernyitkan keningnya "lagi?"
"Bukan, bukan! Aku sudah memikirkan ini semua! Dan aku akan belajar membuka hati untukmu, tapi aku tidak akan melupakan chaeyoung bagaimanapun ia ibu dari anakku. Tolong mengerti" jelas jisoo, rosie hanya terdiam mencerna ucapan jisoo
Melihat rosie hanya diam sedari tadi membuat jisoo menghela nafas kasar "rosiee.." panggilnya lembut yang masih menggenggam tangan rosie
"Yakin?" Gumam rosie, jisoo mengangguk
