*****
Happy Reading ( ◜‿◝ )♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_Rii ⁹⁸_
°°°
Seseorang itu membuka matanya menerjabkan beberpaa kali, terlihat banyak yang melihatnya dengan khawatir. Ia melihat di sekiling, ini bukan rumahnya, lalu kenapa banyak orang di hadapan nya? Apakah ia sudah mati? Pikir negatifnya. Hingga terdengar suara tangisan anak kecil
Hikss
Ddyyyyy~
Jisoo menoleh, bayi nya sedang duduk menghadap nya. Ia mengernyitkan dahi nya bingung.
"Dddyyy janann tindalin bbyy" HUWWAAAAA, tangis nya membuat mereka panik. Ya! Suara yang berjatuh itu adalah jisoo, setengah jam lamanya jisoo jatuh pingsan karena melihat sesuatu. Matanya melirik sekitar. Gotcha!
"K-kauu??" Pekik jisoo yang langsung duduk dari tidurnya setelah melihat sosok wanita yang berdiri menatap nya polos
"Aku? Wae?" Tanya nya polos
"P-park C-chaeyoung?" Beo jisoo membuat semua orang terkejut
"What? Heii! I'm Park Roséanne!" Jelas nya
"Ha? Park Roséanne? Bukan Park Chaeyoung?" Gumam jisoo yang bingung, matanya sambil menatap rosé. Lalu ia menatap sekitarnya, ternyata ada seorang pria tua. Ya! Pria tua itu ada di sekitarnya, oh tuhan! Apalagi ini??
"Yakh pak tua kenapa kau ada disini huh?!" Teriak jisoo yang baru sadar
"O-oke ji, sepertinya saya harus jelaskan sesuatu" ucapnya yang menggarukkan kepala belakang
"Apa?!" Ketus jisoo, pria tua itu menghela nafas nya
hhhh~ "Ji, selama ini kamu hanya mengetahui saya mempunyai anak 2 kan? Jennie dan Chaeyoung?" Ucapnya, jisoo mengangguk tak mengerti
"Lalu?? Katakan yang jelas ish!"
Hhfhh~ "Ji, saya punya anak 3. Park Ruby Jane, Park Roséanne dan Park Chaeyoung. Chaeyoung istrimu, dan dia kakak kembarannya" tunjuk pria tua pada rosé, jisoo terkejut ia baru mengetahui nya sekarang? Setelah bertahun-tahun pacaran dengan istrinya lalu istrinya meninggal, dan sekarang apa? Istrinya mempunyai kembaran? WHAT THE FUCK!
"Yakhh! Jangan bercanda Park Ji-Yong!" Teriak jisoo yang tak bisa menerima kenyataan
"Seriuss ji! Tanyakan pada mereka!" Ucap jiyong tegas, lalu melanjutkan kata-kata nya
"Roséanne memang tidak pernah sekolah di korea, dia bersama Grandma-Grandpa nya di Australia. Rosé juga sering berpindah-pindah mengikuti kemana grandpa nya pergi. Dia tidak pernah tinggal disini sejak usia nya 5 tahun. Dia dan Chaeyoung, istrimu itu selalh berpisah. Kami sudah tau jika chaeyoung memiliki jantung yang lemah sejak bayi, agar chae tetap hidup maka kami sekeluarga memisahkan chaeyoung dan roséanne. Tubuh roséanne lebih kuat dibanding chaeyoung, maka dari itu grandpa nya membawa rosé pergi jauh dari korea. Dan itu sudab terbukti bahwa chaeyoung bisa bertahan hidup cukup lama, kami senang tapi satu sisi kami juga takut ji! Takut jika chaeyoung menikah lalu melahirkan anak dia akan meninggal, maka dari itu saya melarang kamu menikahi chaeyoung. Saya baru tau jika chae sangat mencintaimu setelah kepergiannya yang menuliskan surat pesan terakhirnya bahwa dia akan memiliki anak, bahkan saat usia kandungannya 7 bulan chaeyoung rela bertahan agar babyy nya dilahirkan selamat tanpa cacat sedikitpun" lirih jiyong, semua mendengar penjelasannya. Jisoo menggeleng keras