******
.
.
.
.
.
7.15, semua orang tengah bersarapan, minus jisoo dan rosie. Malam pertama bagi mereka sampai bangun tidur pun terlambat. Apa sebegitu nikmatnya? Entahlah hanya mereka yang merasakan.
"Icc mmyy mana cihh! Bbyy yapaall mau mamm" keluh bby chae, jennie menoleh "bby, ini kan mam nya bbyy kenapa gak dimakan hurm?"
"Bby mau dicuapin mmyy, mmyy temana yamaa cetali cih" ucap bby chae yang sebentar lagi akan menangis, terlalu lama menunggu mommy nya ia tak tau saja jika kedua orangtua masih tertidur pulas akibat daddy nya menaruh saham di mommy nya.
"Sini makan sama momma aja okey? Mommy masih lamaa, abis kecapean nanti siang bby baru boleh bangunin mmy otte?" Bujuk jennie, bby chae menggeleng keras "no! Bby mau mmy hiiikkss"
"Ini ada chikin, bby mau? Oppa bagi loh" rayu jennie yang menaruh chikin punya anaknya ke piring kecil bby chae, seketika tangisan bby chae berhenti menatap chikin. Bby chae suka chikin! "Chitin?!" Pekik bby chaee, jennie mengangguk "hurm, chikin. Bby suka? Mau makan ini?" Dengan antusiasnya bby chae mengangguk "auu!" , semua tersenyum
"DNA si chikin tak akan bisa hilang" ucap jiyoung malas, mereka terkekeh. Betul, jisoo menyukai chikin semua sudah tau, dan sekarang anaknya pun tak bisa lepas dari chikin. Bagi kedua makhluk random ini tak bisa dilisahkan dari chikin, chikin dan chikin!
Semua makan dengan santai, jam sudah menunjukkan 7.45 belum ada tanda tanda dari kedua insan yang melepas hasrat malam pertama mereka. Sebenarnya jisoo sudah bangun sejak pagi tadi, sekitar jam 4.55. karena rosie bergerak jisoo pun terbangun, dan akhirnya mereka melakukan nya lagi satu jam.
Rosie kembali tidur, dan jisoo mengikut. Kini posisi yang berbalik, dimana rosie yang berada di atas tubuh jisoo. Jisoo benar benar sangat kuat, rosie kewalahan. Bahkan mereka selalu berganti gaya, berujung rosie diatas jisoo, women on top! Jisoo sangat menyukainya, melihat rosie diatasnya adalah sesuatu hal yang sangat sexy.
"Mmyyy!!!" Pekik bby chae yang berusaha menggedor-gedor pintu kamar orangtuanya, namun nihil tak ada tanda tanda suara dari dalam. Jennie mendekat "bby sepertinya mmy dan ddy masih tidur, ayok kita kebawah ajaa ada oppa menunggu" bujuk jennie, bby chae menggeleng keras
"Mau mmyy!" Jiyoung yang melihat pun mendekat "ada apa ini?" , mendengar suara grandpa nya bby chae menoleh "glandpa! Bby mau mmyy" ucap bby chae cemberut "yakhh! Gemass sekali eoh hihii.. sebentar grandpa carikan kunci cadangan dulu eoh?"
Sontak membuat jennie melotot "appa! Mereka pasti masih tidurr! Masa mau dibangunin" ketus jennie yang paham, jiyoung bersmirk "sstt! Biarkan mereka terbangun, ini sudah siang kasian bby chae" ucap jiyoung melenggang pergi kebawah mencari kunci cadangan kamar rosie.
Selang 5 menit, jiyoung kembali. Ia fokus membuka kunci di kamar rosie cekk!
"Nah sudah terbuka, gih bby bangunin mmy" ucap jiyoung mengangkat tubuh gempal bby chae dan diturunkan di ranjang mereka, terlihat keduanya saling berpelukan dengan posisi rosie diatas jisoo. Beruntung mereka tertutupi selimut
