part 25. || Pelukan hangat

22 1 0
                                    

السلام عليكم
آسف إذا كان هناك أخطاءالسلام

Haiii kangen nih sama cerita ini?? Sebelum baca yuk comment dan vote cerita ini sebanyak-banyaknya.

Maaf ya apabila ada kesalahan kalimat author masih belajar.

*

*

*











"Makanya,Queen,gue kan udah sering bilang buat belajar beladiri. Paling enggak silat atau taekwondo lah yang punya ilmu dan tenaga dalam supaya lo nggak kenapa-kenapa saat di pukul. Kan jadinya gue yang repot. Dan juga ya lo tuh harus-"

Pletakkk

Saat itu juga Nadia berhenti bicara.
Menoleh pada Queen yang barusan menjitak kepalanya tanpa bales kasihan. Padahal mereka sekarang berada di sekolah.

Bisa malu kalo sampe tau ke anak sekolah disini jika dia dijitak oleh sahabatnya sendiri.

"Lo nggak bisa diem? Ngoceh mulu dari tadi. Mending lo bantuin gue ge dengan benar! Kaki gue sakit banget ini!!" ujar Queen dengan emosinya.

Liat aja Nadia dari tadi tidak ada niatan paling serius untuk bantu dirinya jalan sama sekali. Queen meletakkan tanganya di pundak Nadia dengan maksud agar sahabatnya uru membantunya berjalan, namun Nadia malah seenaknya jalan begitu saja.

Pagi-pagi sudah di sambut dengan tingkah Nadia yang bener-bener menguji kesabarannya.

"Lo denger nggak apa yang gue omongin tadi?"

"Nggak denger!" Queen menatap tajam Nadia agar cewek itu tidak berulah lagi.
"Lebih baik lo cari pahala dengan bantuin gue. Sekarang masih pagi, jadi jangan menye-menye dulu"

"Dih, ini tuh namanya sedang menikmati keindahan ciptaan" ujar Nadia membela dirinya.

"SAMA AJA UDAH!" ujar Queen sudah sangat tingkat dewa amarahnya.

"BEDA LOH QUEEN! GUE TUH MENIKMATI KEINDAHAN NGGAK SAMA COWO KO!! GUE NGGAK GENIT YA!!"

"Stop!! Ya, ini masih pagi dan please jangan buat gue makin frustasi karena lo!" ujar Queen mulai jengah mendengar setiap kata keluar dari sahabatnya satu ini.

"Kalian kenapa?" ujar zoya, Rora, lia bersamaan mereka menemui sahabatnya yang dri tadi sepanjang jalan berdebat tidak jelas.

"TANYA AJA TUH SAMA QUEEN" malas Nadia.

"Kenapa queen?" ucap Rora dengan matanya mengedip.

"Itu tuh sih-"

"Bentar kaki lo kenapa? Ko kaya pincang?" tanya zoya

"Lah iya juga kenapa?"

"Abis jatoh apa gimana?"

"ISH BISA NGGAK SIH LO PADA NANYANYA SATU-SATU!!"

"Kaki gua luka gara-gara tadi gua dikejar sama preman di gang sepi itu makanya jadi kaya gini" ucapnya lembut.

"Kalo gitu gua ijinin aja lo nggak masuk jam pelajaran pertama,lo di UKS aja"

MASALALU YANG KEMBALI ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang