🍅🌸9🌸🍅

1.6K 127 1
                                    

"Raja balapan dilawan.." guman naruto melihat sasuke sudah sampai finish.

Mobil biru itu baru menyusul dari belakang, sasuke tersenyum tipis ia keluar duduk di depan mobilnya.

Supir mobil biru membuka pintu mobilnya diikuti pintu satunya.

Sasuke terkejut "Toneri dan shion!" Sasuke melihat ke naruto.

Naruto mengangguk "Shion taruhannya".

Shion langsung berlari memeluk sasuke "aku tau sasuke-kun pasti akan menang, aku mencintaimu.." ucap shion memeluk erat sasuke.

Sasuke melepaskan tangan shion yang melingkar di lehernya "pergilah pada kakashimu!!" ucap sasuke kesal.

"sasuke-kun balapan ini taruhannya aku dan kau memenangkannya jadi, sekarang aku milikmu kita balikan lagi ya.. Aku masih sangat mencintaimu" jawab shion menjelaskan agar sasuke paham.

Sasuke menepis tangan shion "kau meninggalkan aku demi dia! Sekarang dihadapannya kau meninggalkan dia dan memilihku!" sasuke merasa shion sudah tak waras.

"itu karena suatu alasan, tapi sebenarnya aku tetap mencintaimu walaupun aku bersamanya" shion masih bersikeras ingin kembali dengan sasuke.

"hn. Kau benar-benar gila!!" guman sasuke ia masuk ke dalam mobilnya dan menurunkan kaca "Jauhkan kekasih mu ini dariku!" ucap sasuke pada toneri.

Naruto mengajak teman-temannya untuk mengejar sasuke.

Shion menghentakan kakinya dengan kesal "sasuke.. Kau lihat saja kau akan menjadi milikku lagi".

Toneri melihat shion memang seperti apa yang dikatakan sasuke "wanita ini tidak waras" toneri pun pergi meninggalkan shion.

.
.
.

"kau sudah melupakannya?" tanya shikamaru pada sasuke yang sedang minum di klub.

"hn." guman sasuke yang terus minum.

Naruto manarik gelas sasuke "jika kau sudah melupakannya mengapa kau banyak minum" naruto meminumnya.

Sasuke menghelah nafasnya "entahlah.. Hn. Aku belum bisa melupakan wanita itu, tetapi caranya kembali dengan ku itu malah membuatku jijik padanya!" sasuke mencoba jujur tentang perasaan yang dirasanya.

"jika aku menjadimu, mungkin aku juga jijik melihat wanita seperti itu" sai menimpali.

"sudah jelas dia meninggalkan mu demi toneri dan sekarang dengan sesuka hatinya dia ingin balikan!" sahut sai dia juga mulai kesal minum sekali tenggak.

Neji dan shikamaru hanya diam saja mereka tidak berkomentar, karena jika berkomentar pun itu terwakilkan apa yang dikatakan sai.

.
.
.

Sasuke masuk ke dalam rumah ia melihat dari bawah pintu lampu kamar sakura yang sudah mati 'dia sudah tidur' batin sasuke, sasuke melirik ke jam pukul 03.00 pagi ia pun segera masuk kamarnya dan tidur.

Keesokan paginya sakura bangun pagi ia membuka kulkas, kulkas itu penuh dan berbagai macam sayuran buah-buahan tersusun dengan rapi, sakura mencoba membuka semua lemari ia juga menemukan banyak makanan cepat saji yang berbagai macam bentuk dan rasa.

Sakura mengambil roti, keju, sayuran dan daging ia ingin membuat sandwich lalu membuat susu ,ini adalah sarapan pagi hari yang pas.

Sakura menoleh ke kamar sasuke, tetapi tidak ada tanda-tanda kehadirannya "apa sasuke-san belum pulang?" guman sakura menyusun makanan dimeja.

Sakura menunggu sasuke sampai pukul 08.30, ia pun akhirnya makan duluan karena sudah lapar.

Sakura membawa piring dan gelasnya kebelakang ingin menyucinya, tetapi ia mendengar suara pintu. Sakura berjalan cepat mengejar sasuke "sasuke-san.. kau tidak sarapan dulu?" ucap sakura melihat sasuke yang sudah siap berangkat kerja memakai jas hitamnya.

Sasuke melihat sakura dari atas kebawah tanpa berbicara ia mengambil kunci mobil dan langsung pergi.

Sakura melihat kepergian sasuke yang tidak mau berbicara padanya, sakura berjalan ke kaca ia memakai oufit home dress selutut berwarna putih milik karin "apa yang salah dengan ini?" ucapnya melihat penampilannya sendiri.

Sakura berjalan ke meja makan mengambil sandwich sasuke dan menyimpannya, susu sasuke di minum sakura.

"apa yang harus aku kerjakan?" sakura bingung jika ia pergi kuliah tanpa pamit sasuke akan marah, dirumah sendiri seperti ini membuatnya bosan.

Sakura mengambil hpnya dan ia membaca buku pdf kedokterannya. Dua jam membaca dari hp buat ia juga bosan, jika menelpon ino pasti dia sedang kuliah sekarang.

Sakura mencoba menelpon ibunya.

📱➡....

📞 : bu..

📞 : iya.. ada apa nak?

📞 : tidak ada, sakura hanya bosan sendiri dirumah..

📞 : suamimu sudah pergi kerja?

📞 : hmm.. ohy bu? Dimana ayah?

📞 : ayahmu sedang keluar..

📞 : apakah sudah ada kabar tentang kak karin?

📞 : belum ada, ibu sudah mengabari temannya tetapi mereka juga tidak tau karin kemana..

📞 : semoga kita segera mendapatkan kabar darinya ya bu...

📞 : hmm.. semoga saja, sakura ibu tutup dulu ya..

Tutt... Tuttt...

"dimatikan? apa ibu sedang sibuk" guman sakura melihat hpnya.

***

"dok.." ucap mebuki melihat dokter masuk keruangan kizashi dirawat.

Dokter memeriksa keadaan kizashi,

"bagaimana dok suami saya.. " tanya mebuki.

"bisa ibu keruangan saya.." ajak dokter dan di angguki mebuki.

Dokter menjelaskan jantung kizashi sudah sangat parah, mereka juga sudah mencoba berbagai macam cara mengatasi tetapi tidak baik juga, dokter menyarankan agar Kizashi dirawat dirumah saja menjalani obat biasa karena jika tetap terus disini biaya rumah sakit mahal tetapi tidak menjamin akan pulih juga.

Mebuki menangis, dadanya terasa sesak karena ia pendam sendiri belum kelar masalah satu sudah timbul masalah yang lebih fatal. Mebuki tidak ingin mengatakan pada putrinya karena ia tidak mau membebankan putrinya lagi.

"baiklah dok, saya akan membawa suami saya pulang" mebuki juga pasrah dengan keadaan.

Dokter memberikan resep obat untuk Kizashi dan menyerahkan pada mebuki.

Mebuki keluar ia bersandar di dinding dan menangis memegang dahinya.

***

Pukul 17.30 sakura mulai masuk dapur ia ingin memasak untuk makan malam tetapi dia tidak tau makanan apa yang disukai dan tidak disukai sasuke, sakura berpikir sup sayuran adalah makanan yang hampir semua orang suka jadi ia membuat sup saja lagian itu sehat.

Sudah siap di dapur sakura pergi mandi ia masih sama mengunakan uotfit home dress.

📲...

"ino?"

📞 : hmm.. ada apa?

📞 : kapan kau mulai ke kampus?

📞 : tidak tau..

📞 : cih.. Apa suamimu melarangmu untuk pergi?

📞 : aku belum memberitahunya.. Menurut mu, dia akan memberiku izin atau tidak?

📞 : Ya manalah aku tau jidad! Kau coba saja, Btw.. tadi tsunade-sama mencarimu..

📞 : habislah aku!!! Aku baru ingat besok ada jadwal ku operasi no! Bagaimana ini inooo!!!

📞 : bagaimana jika aku menggantikan mu..

📞 : tidak boleh! Kau tau operasi ini sangat penting bagiku, aku sangat butuh uang!

📞 : hei nyonya uchiha! Suami mu begitu kaya dan untuk apa kau repot-repot mencari uang..

📞 : aku tidak ingin berhutang lagi! Besok aku akan ke kampus ok!

Sakura segera mematikan hpnya, "kenapa aku bisa lupa jadwal operasiku" gumannya merutuki kebodohannya.

Pengantin Pengganti ✔✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang