Pengantin Pengganti ✔✔END

🍅🌸11🌸🍅

Keesokan paginya..

Sasuke yang sudah siap dengan jasnya keluar kamar, ia melihat ke meja makan tidak melihat sakura. Sasuke berjalan dan melihat ada roti tawar yang berisi selai coklat, potongan apel, kupasan jeruk , susu dan ada memo tempel disampingnya yang bertuliskan

-sasuke-san.. jangan lupa sarapan pagimu, maaf aku hanya menyiapkan itu-

Sasuke meremas memo kecil itu ia mengambil piring roti, buah dan gelas susu "hn. menjijikkan!" sasuke membuang semua di tong sampah kembali.

.
.
.

"sakura.." panggil ino di kelas.

"hmm.. " guman sakura yang masih menyatat apa yang diterangkan dosen didepan.

"bagaimana malam pertamamu?" lirih ino menyikut perut sakura.

Sakura berhenti menyatat! ia melihat ino "fokuslh kedepan no!" jawab sakura tidak mau membahas itu.

"jangan malu-malu nona, ceritakan sedikit saja untuk temanmu ini" goda ino menjahili sakura.

Sakura menghelah nafasnya pelan ia tidak mau merespon ino, sakura melihat ada panggilan masuk tsunade ia lebih memilih permisi keluar mengangkat telponnya.

Kelas sudah selesai sakura membereskan buku-bukunya ia segera pergi.

"Ehh,, mau kemana rak?" tanya ino bingung melihat sakura terlihat buru-buru.

"Rumah sakit.. " teriak sakura yang sudah jauh.

.
.
.

"Terimakasih untuk hari ini tsunade sama" sakura membungkuk hormat di depan rumah sakit.

Tsunade mengangguk, "Ayo pulang bersama" ajak tsunade yang melihat jemputannya sudah datang.

"sakura naik bus, tsunade-sama pulang duluan saja" tolak sakura tidak mau merepotkan.

Suami tsunade keluar mobil ia berjalan ke hadapan tsunade dan mencium pipi istrinya.

"sayang.. ada sakura ihh" guman tsunade malu dicium dihadapan sakura.

"tidak apa-apa kan sakura?" tanya suami tsunade.

Sakura tersenyum ia juga sedikit kurang nyaman jadinya "hmm.. tidak masalah jiraya-sama" sahut sakura.

"ayo pulang bersama kami aja sakura" ajak jiraya melihat ini sudah malam tidak baik pulang sendirian.

"tapi.."

"sudahlah ayoo.. " tsunade menarik tangan sakura agar masuk mobilnya.

Disepanjang perjalanan tsunade dan jiraya terlihat mesra mereka adalah pasangan yang membuat orang lain iri, sakura menghelah nafasnya pelan dia tersenyum dari belakang melihat pasangan suami istri ini yang begitu hangat.

"berhenti disini aja jiraya-sama" ucap sakura tidak mau berhenti di depan apartemen sasuke.

Sakura turun ia berjalan di temani sunyinya malam, ia melihat jam pukul 23.00 "hmm dia pasti sudah makan diluar.." guman sakura.

Sakura duduk dikursi depan taman ia mendongak melihat banyak bintang dan bulan yang bersinar terang "aku merindukan mu ayah, ibu, kak karin.. Apakah kita bisa berkumpul lagi? Apakah kita bisa tertawa bersama lagi? Apakah kita bisa mengulang waktu lagi.. " sakura mengusap air matanya.

"kak aku ingin banyak cerita dengan mu kak, dimana kakak.. hiks.. hiks.. Sakura merindukanmu.." guman sakura ia menangis dan melepaskan kegundaan hatinya yang di tahannya.

Sakura segera menghapus air matanya ia duduk disana rasanya lebih nyaman dari pada dirumah.

Pukul 01.05 sakura bangkit dari sana ia berjalan pelan dan akhirnya sampai rumah.