🍅🌸18🌸🍅

2K 169 5
                                    

Sakura memejamkan matanya ia tak berani melihat balap itu.

"rakk.. gara didepan rakk!!" ino memukul-mukul bahu sakura melihat balapan sasuke dan gara.

"no diam no!" sahut sakura yang benar-benar tak mau melihat.

"gimana kalau kita lari!, rak ayoo!" ino menarik tangan sakura.

"gak boleh gitu no, tapi.. " tolak sakura tapi ia juga takut kalau gara pemenangnya.

"udah dekat finis rak, sasuke masih di belakang" ucap ino dia ikut menutup mata takut melihat kenyataan.

Sakura mengigit bibirnya, tangan dan kakinya sudah gemetar. 'sakura kau bodoh sekali, kau memang bodoh!' batin sakura marah untuk dirinya sendiri.

Sakura memegang lengan ino " no.. Ayoo kaburr.." ajak sakura menarik lengan ino, tapi sakura merasakan lengan ino berbeda mengapa lengan ino berotot?

"ino.. kau disana? No.. " panggil sakura yang masih tidak mau membuka matanya.

Sakura meraba ino yang ada di hadapannya, sakura merasa orang yang di depannya ini jelas bukan ino ini tubuh pria, sakura langsung membuka matanya ia berkedip-kedip "sa-sasuke-san.. ".

Sakura melihat ke belakang sasuke "balapan sudah siap sasuke-san?" tanya sakura melihat orang disini sudah tenang.

"hn" guman sasuke.

"Si-siapa yang menang?" tanya sakura takut-takut.

"menurutmu siapa yang menang sakura?" tanya naruto berjalan ke samping sakura.

Gara berjalan kearah sakura ia tersenyum.

Sakura menundukan kepalanya ia ingin berjalan ke tempat gara tetapi tangannya ditarik sasuke "kau mau kemana!"

Sakura menujuk gara "bukankah dia yang menang?"

"Gomen cantik.. hmm aku kalah cepat dengannya" ucap gara mengusap-usap belakang kepalanya.

Sakura menatap sasuke "sasuke-san?" gumannya hatinya gembira.

"walaupun aku kalah, tapi tidak masalahkan jika kau memberitahu ku siapa namamu?" tanya gara memohon pada sakura.

Tangan sasuke yang menarik sakura semakin kuat, sakura agak meringis merasa sakit. "ayo pulang!!!" tarik sasuke.

"sasuke-san.. Sakit, sasuke-san.. " sakura ingin melepaskan tangan sasuke tapi malah semakin kuat ia meremasnya.

Ino saja tidak berani berbicara apa-apa atau menolong sakura yang meronta-ronta di tarik sasuke.

Naruto dan yang lain menggelengkan kepalanya "dia terlalu kasar dengan sakura" ucap sai yang tak tega.

"ada hubungan apa mereka?" tanya gara melihat sasuke dan wanita itu pasti memiliki hubungan yang kuat.

Sasuke dengan kasar memasukan sakura ke dalam mobil, mereka segera pergi dari sana. Sakura melihat lengannya yang di pegang kuat sasuke 'sakit sekali' gumannya dalam hati melihat merah lengannya.

Sampai di apartemen sasuke kembali menarik sakura dengan kuat.

"sasuke-san.. lenganku sakit, lepaskan.. aku mohon.. sasuke-san.. " teriak-teriak sakura tetapi tak di dengarkan sasuke.

Sasuke membuka pintu ia segera membawa sakura masuk dan membantingkan sakura ke sofa!

"apa maksudmu jadi taruhan seperti itu!!!" bentak sasuke.

"bagaimana jika dia yang menang! Kau senang!! Kau bahagia!!" sasuke benar-benar marah.

"sa-sasuke-san.. " ucap sakura ketakutan baru kali ini ia melihat sasuke semarah ini.

"apa ini yang kau inginkan dari mereka!" sasuke menarik sakura ke dalam kamarnya ia mendorong sakura keatas kasur dengan keras, sasuke naik keatas sakura ia melumat bibir sakura dan berusaha membuka kasar baju sakura sampai terkoyak telihat branya.

Sasuke menghiraukan itu ia terus melucuti pakaian sakura sampai sakura menangis melihat perlakukan kasar sasuke.

"jangan menangis! Bukannya ini yang kau inginkan dengan pria-pria itu!!!" sasuke menjamah seluruh tubuh sakura, sakura mengerang kesakitan.

"sa-sasuke-san.. hiks.. hiks" panggil sakura yang sudah tidak tahan merasa sakit.

Sasuke membuka juga seluruh pakaiannya, ia tak tahan melihat tubuh sakura yang tanpa sehelai pun pakaian disana.

"sa-sasu-ke-san.. Ahhk!! Ahh! Ngehh-ahh.. " sakura merasa dorongan berkali-kali sasuke membuat seluruh tubuh sakura menegang sakit.

Sasuke merasakan kenikmatan pertama kalinya ini buat sasuke tidak mau melepaskan sakura, walaupun tubuhnya sudah habis kena cakaran wanitanya.

Sasuke melepaskan sakura yang sudah sangat lemas, ia melihat seluruh tubuh sakura yang penuh dengan kismarknya membuatnya tersenyum tipis.

"bagaimana?" bisik sasuke ditelinga sakura.

Sakura merasa seluruh tubuhnya merinding, ia memberanikan melihat wajah sasuke "sudah cukup.. Aku mengantuk" ucap sakura tak berdaya.

Sasuke menggedong sakura ke posisi yang benar, ia meletakan sakura dengan lembut di bantalnya. "tidurlah.. " ucapnya mencium dahi sakura sebelum ia menutup matanya.

Sasuke masuk ke kamar mandi ia membasahi seluruh tubuhnya di bawah shower. Sasuke melihat kaca ia berbalik badan melihat punggungnya yang banyak cakaran sakura "hn.. " gumannya menyeringai.
Selesai mandi sasuke melihat sakura yang tertidur pulas membuatnya gemas, sasuke naik ke atas kasur ia membuka selimut dengan pelan dan memeluk tubuh polos sakura dari belakang.

.
.
.

Sakura membuka kelopak matanya ia melihat cahaya terang dari sela-sela kain jendela, sakura mengambil jam tangan sasuke di atas nakas "08.00", sakura melebarkan matanya.

Sakura merasa berat sasuke terlalu erat memeluknya ia berbalik badan melihat sasuke yang sedang tidur dengan nyenyak. "Sasuke-san.. " panggil sakura dengan pelan.

Sakura ingin melepaskan tangan sasuke yang mengerat di pinggangnya, "sasuke-sannn.. " sakura bergoyang-goyang.

Sasuke membuka matanya "jangan bergoyang adik kecil nanti bangun lagi.. " guman sasuke di kuping sakura.

Sakura menelan salivahnya ia patuh berhenti bergoyang.

Sasuke menarik tubuh sakura semakin dekat, "hari ini ada kelas?" tanya sasuke.

Sakura menggelengkan kepalanya.

Sasuke tersenyum tipis ia memeluk sakura dan menghirup dalam-dalam harum tubuh sakura yang membuatnya nyaman.

Sakura membalas pelukan sasuke "sasuke-san.. " panggilnya.

"hn" guman sasuke.

"bisa kah kau tidak balap liar lagi? " sakura mencoba membujuk sasuke.

"kenapa? Aku selalu menang" sahut sasuke.

"aku tidak suka" ucap sakura.

Sasuke mengendurkan pelukannya ia menatap mata sakura "bukankah terlihat keren? " tanya sasuke.

Sakura menggelengkan kepalanya "tidak"

"hn. Baiklah" sahut sasuke ia kembali memeluk sakura.

Sakura tersenyum bahagia akhirnya tugasnya satu sudah selesai, ia mengeratkan pelukannya pada suaminya dan kembali tidur.

Pengantin Pengganti ✔✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang