🍅🌸19🌸🍅

2K 144 0
                                    

Sakura melihat jam pukul 08.00 ia menoleh ke pintu kamar sasuke 'sasuke-san belum bangun juga?'

Sakura menyiapkan sup tomat dimeja dan sakura juga membuat teh susu.

Cklekkk__

Sakura berdiri ia melihat sasuke yang sudah siap pergi bekerja "sasuke-san sebelum pergi makan lah dulu, pagi ini aku membuat sup tomat" ucapnya.

Sasuke berjalan ke meja makan, sakura mengigit bibirnya ia takut sasuke akan membuang makanan itu lagi, walaupun mereka semalam sudah bersama bukan berarti mereka sudah akrab seperti suami istri sesungguhnya.

Sasuke menarik kursi ia duduk disana mengambil sup dan memakannya.

'syukurlah.. ' batin sakura memegang dadanya merasa lega.

Sakura juga duduk tetapi agak jauh dengan sasuke, "hmm.. malam ini mungkin aku akan telat pulang sasuke-san.." guman sakura agak takut sasuke akan marah atau tidak memberi izin.

"kemana?" sahut sasuke melihat sakura.

"sore ini aku ada jadwal kerumah sakit" ucap sakura.

"hn" guman sasuke ia sudah siap makan lalu pergi.

.
.
.

"Terimakasih untuk malam ini tsunade-sama dan juga untukmu kak" ucap sakura keluar dari ruang operasi menuju ruang ganti.

"hmm.. jangan sungkan" sahut sizune mereka pergi keruang ganti.

Shizune merentangkan tangannya "hari ini sunggu melelahkan.."

Tsunade melihat jamnya "sakura jika kau tidak keberatan pulang dengan kami juga tidak masalah.. " ajak tsunade karena ini sudah larut malam tidak baik pulang sendirian.

"sakura tidak mau merepotkan tsunade-sama dan kak shizune, sakura naik taksi saja" sahut sakura.

"oh ayolah sakura, ini sudah malam sekali" shizune menimpali.

"tidak usah kak, sakura duluan.. " tolak sakura ia berbalik pergi.

"sa-sasuke-san?" sakura panggil sasuke yang disana duduk depan mobilnya.

Sasuke menoleh ke sakura, ia segera menghampiri sakura yang baru keluar itu bersama 2 orang temannya.
"bukannya itu Uchiha-sama?" ucap shizune melihat ke sakura.

Tsunade juga heran mengapa putra orang ternama itu disini menunggu mereka.

Sakura merasa agak canggung dengan bosnya melihat sasuke menjemputnya.

"hn. Ayo pulang" ajak sasuke menarik tangan sakura.

Sakura tersenyum kecut, ia melihat tsunade dan shizune "hmm.. sakura duluan.." gumannya tidak enak.

Shizune tersenyum ia melambai-lambaikkan tanganya "hati-hati sakura.. " ucapnya ramah.

"apa hubungan mereka?" tanya tsunade pada shizune yang baru kali ini melihat sakura dengan pria dan pria itu sasuke lagi.

"shizune juga kurang tau, tetapi sewaktu uchiha-sama dirawat sakura adalah walinya" jawab shizune belum bertanya pada sakura apa hubungan mereka sebenarnya.

"hmm.. baguslah, sakura sekarang ada yang menjeputnya" guman tsunade ia tidak ambil pusing.

.
.
.

"sudah lama disana sasuke-san?" tanya sakura.

"habis 3 batang rokok" sahut sasuke.

"sasuke-san kau masih merokok?" sakura melihat sasuke.

"sesekali" jawabnya jujur.

"bagaimana jika tidak sama sekali.." lirih sakura menghadap samping.

"akan aku usahakan.." jawab sasuke,

Pengantin Pengganti ✔✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang