🍅❤🌸23 END🌸❤🍅

3.4K 177 16
                                    

"Sakura.. " panggil mebuki berdiri melihat sakura dan karin masuk.

"ada apa ini?" tanya karin melihat mikoto dan fugaku berada dirumahnya.

Mikoto dan fugaku berdiri melihat sakura, tapi mereka lebih tertarik melihat perut buncit sakura.

Sakura membungkuk hormat "Tuan.. Nyonya.. " sapa sakura ia tidak nyaman dengan tatapan mereka pada perutnya.

Mikoto berjalan ke hadapan sakura dengan mata berkaca-kaca "sakura.." ucap mikoto iya berlutut di bawah sakura.

Sakura dan semua orang disana terbeliak melihat mikoto berlutut, sakura dengan agak susah ia menarik lengan mikoto agar tidak begini. "apa yang nyonya lakukan.. "

"sakura.. tolonglah sasuke, tolong putraku..hiks.. hiks.. Aku mohon sakura.. " mikoto memegang tangan sakura menangis disana.

Sakura mendengar nama sasuke ia juga ikut menangis "apa yang terjadi padanya.. " tanya cepat sakura.

"sasuke kembali seperti dulu bahkan sekarang lebih parah, sasuke sangat membutuhkan mu sakura.. " ucap fugaku yang sangat kasihan dengan putra bungsunya setelah ditinggalkan sakura.

"hiks.. hiks.. sasuke-san hiks.. hiks.. " sakura merasa dadanya sangat sakit mendengar keadaan suaminya sekarang.

"sakura aku mohon kembali lh sakura.... " mikoto sangat memohon padanya.

Sakura melihat mebuki dan karin, mebuki menganggukan kepalanya dan karin ia tersenyum mengangguk.

Mikoto melihat mebuki ia mendatangin mebuki dan memeluknya "maafkan aku mebuki, maafkan aku" ucap mikoto.

Mebuki membalas pelukan mikoto "hmm.. Sudahlah yang berlalu biarlah berlalu" jawab mebuki tidak ingin mengingat masa lalu lagi.

Mikoto melepaskan pelukannya ia datang lagi kesakura "sakura.. hmm ini?" mikoto melihat ke perut sakura.

Sakura mengelus-elus perutnya ia mengangguk "hmm.. "

Fugaku berjalan ke samping mikoto ia tersenyum pada mikoto "Calon cucuku?"

Mikoto merasakan bahagia berkali-kali lipat sekarang. "sakura mulai sekarang panggil kami ibu dan ayah ya.. " lirih mikoto memegang bahu sakura.

"huh? Emm.. baik bu.. " jawab sakura canggung.

Fugaku tertawa pelan ia menarik sakura agar bersadar di bahunya, fugaku juga menarik pinggang mikoto memeluknya dari samping. "putriku.. " ucap fugaku.

Sakura merasa hangatnya tubuh fugaku seperti pelukan ayahnya, sakura tersenyum bahagia karena ayahnya sudah kembali.

"berapa bulan usia kandungan mu sayang?" tanya mikoto.

"7 bulan bu.. " sahut sakura.

"ayah tidak sabar melihat reaksi sasuke melihatmu nak.. " guman fugaku.

"ayah dan ibu malam ini tidur sini?" tanya sakura melihat ini sudah malam.

"bagaimana jika kita langsung pulang? " ucap fugaku.

"tapi pesawat..

Mikoto tersenyum " kita naik jet pribadi uchiha sayang.. " mikoto memegang tangan sakura.

Sakura melihat mebuki dan kakaknya dengan tatapan sedih.

"jangan sedih sayang, ibu, kakak dan kakak iparmu juga ikut" mikoto tau sakura juga tak bisa pisah dari keluarganya.

Mebuki dan karin tertawa pelan "jangan takut, kami akan ikut denganmu sakura" sahut karin.

Disepanjang perjalanan mikoto terus memegang tangan sakura, mikoto bahagia sekali.

Pengantin Pengganti ✔✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang