kompas

201 25 3
                                    

.
.

"Akhirnya selesai juga..." Wooyoung langsung merebahkan dirinya ke atas tumpukan buku yang ada di ruangan tersebut. Ketika yang lainnya bersantai, berbeda dengan Mingi yang terus memperhatikan kanan dan kirinya.

"Kau kenapa ,Mingi. Tingkah mu aneh sekali?" Tanya Yunho yang tau akan keanehan dari sikap Mingi. Sekarang Yunho Sedang merebahkan dirinya dia lantai. Tak peduli walaupun lantainya kotor.

"Aku hanya memikirkan sesuatu yang akan terjadi pada hari Selanjutnya....."

"Sudahlah, jangan terlalu pikirkan masalah seperti itu. Biarlah menjadi rahasia" Ucap Seonghwa menenangkannya, dia sekarang sudah berubah menjadi manusia pada umumnya.

"Benar kata Seonghwa, sebaiknya sekarat kita cari kompas itu dan segera pergi ke Wonderland" Tutur Hongjoong, yang lain mengangguk kepalanya dan menyudahi acara bersantai mereka.

"Mingi, ini tugas dirimu" Ucap Yeosang dengan tegas. Mingi mengangguk sambil sedikit berfikir, dia menyentikan jarinya dan menunjuk ke timur.

"Di sana, aku yakin kompas itu berada di sana!" Mingi sudah bersemangat, senyuman terukir indah di wajahnya.

"Bagaimana kau tau, Hyung..?" Jongho yang tak paham hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ikuti saja Perkataannya" Hongjoong tersenyum.

Yeosang membuat sebuah portal dan mereka masuk bergantian, yang terakhir masuk adalah Hongjoong. Sebelum dia masuk, dia melihat seseorang sedang tersenyum menatapnya. Dia membalas senyuman itu dengan tulus dan masuk kedalam portal yang akan mengarahkan mereka ketempat kompas itu berada.

Mereka keluar dari portal bergiliran. Saat mereka sudah berada di luar, mereka begitu kagum dengan tempat mereka berada sekarang. Sebuah pulau yang indah dengan tanah dan gunung-gunung yang berwana ungu, dedaunan yang berwana merah dan kayu seperti batang lolipop.

"Wah, indah sekali Tempat ini" Hongjoong tak berhenti terkagum dengan indahnya pemandangan di tempat ini. Seperti yang dia baca di buku, ini memang benar negri Neorutopia.

"Tunggu apalagi, Ayo berangkat!" Yeosang memimpin perjalanan. Dia adalah satu-satunya orang yang mengetahui pasti di mana tempat kompas ajaib itu berada.

Mereka menempuh perjalanan yang lumayan mencengkam. Banyak mahluk yang tidak pernah mereka lihat sedang mengawasi mereka dari dekat maupun jauh, Mingi selalu memeluk tangan Yunho. Yunho Tak keberatan karena dia takut jika Mingi hilang lagi, itu akan mempersulit perjalanan mereka saja.

"Yun...." Mingi berucap pelan. Yunho hanya menatapnya sebentar dan Berucap dengan nada yang sama pelannya dengan Mingi.

"Kenapa? Kau takut...?"

"Tidak terlalu.... Aku hanya ingin bertanya padamu tentang monster besar yang kau lawan itu" Yunho berhenti saat mendengar perkataan dari Mingi. Apa yang dia maksud dengan monster besar? Apakah Mingi sedang ketakutan sampai-sampai dia mengigau??.

"Monster apa?" Yunho bertanya dengan nada yang sedikit keras sampai yang lainnya bisa mendengarnya.

"Hey.... Kalian kenapa?" Tanya Wooyoung sambil menyipitkan matanya seolah-olah sedang mengintimidasi.

"Ahhh, I..itu hanya permainan menebak nama monster saja. Hehe.." Mingi berucap kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu, dia tersenyum hambar.

"Baiklah. Agak aneh permainan kalian" Ucap Yeosang setelah itu kembali berjalan dan di ikuti yang lainnya.

Setelah dirasa cukup aman. Yunho dan Mingi kembali melanjutkan aktivitas mereka. Yaitu, membicarakan soal Monster yang Mingi lihat tadi. Walaupun sebenarnya Yunho hanya membujuk San pada saat itu. Bukan membujuk monster atau apapun itu. Agak membingungkan, jadi setelah ini mereka memutuskan untuk meminta penjelasan dari Yeosang atau Hongjoong soal tempat tadi.

Wonderland ATEEZ [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang