##BAB 6

39 32 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Happy reading guys

Awan kelabu terlihat membelenggu seluruh penjuru kota. Suara gemuruh terdengar disertai hawa dingin yang mencekam. Di tengah gelapnya malam dan suara guntur yang saling bersahut sahutan.

Kakinya terus melangkah dipaksa untuk berlari. Napasnya terengah engah dengan kepala yang sesekali menoleh kebelakang. Dia sudah tak peduli lagi dengan luka disekujur tubuhnya. Saat ini yang dipikirannya hanya satu, melarikan diri dari segerombol orang yang mengejarnya.

Brakk!!

Kakinya tersandung ranting yang melintang. Alhasil tubuhnya ambruk membentur tanah. Dia meringis dan kembali berdiri mencoba untuk melarikan diri. Sementara manusia manusia di belakangnya semakin mendekat. Tubuhnya bergerak mundur ketakutan seakan akan yang dilihatnya bukanlah seorang manusia hingga langkahnya terhenti ketika punggung miliknya menubruk sesuatu. Kepalanya menoleh ke belakang dengan perlahan hingga sebuah sapu tangan membungkam mulutnya.

"Mencoba kabur hmm"

Tak terasa kini kalender telah menunjukan hari ahad alias hari minggu atau nama yang lebih kecenya adalah weekend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa kini kalender telah menunjukan hari ahad alias hari minggu atau nama yang lebih kecenya adalah weekend. Di akhir pekan ini Langit dan Senja berencana untuk mengadakan piknik aestetik sebagai bahan status wa.

Bukan hanya Senja dan Langit saja acara piknik itu juga dihadiri oleh Marsya, Cakra, Mars dan tidak lupa Elang. Sebenarnya Senja dan Marsya ingin piknik berdua tapi apa boleh buat saat rencana itu bocor ke telinga saudara tentu saja mereka ingin ikut-ikutan.

Dan kalian ingin tau rahasia apa yang Senja tau tentang Marsya. Siapa kira kan kalau Mars dan Marsyanda kakak beradik kembar beda ayah. Aneh bukan, tapi ya memang itu kenyataannya.

Cakra menggelar alas diatas rumput, sedangkan Senja dan Marsya tengah sibuk menata makanan dan barang bawaan  mereka sedemikian rupa agar tampak bagus dikamera.

Astrum AmoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang