nginep

235 39 6
                                    

20.45

"Laper ga sih?" Gumam Laskar

"Pada mau makan apa? Gofood aja ya" Haikal meraih ponselnya dan langsung masuk ke aplikasi berwarna hijau-putih itu

"Adek lo ga makan, Kal?" Tanya Mahen

Haikal mengecek jam di ponselnya "Wah... Udah jam segini... Mau makan ga ya dia?"

"Harus mau lah! Dia dari siang belom makann" Laskar berseru sebelum bangkit dari duduknya untuk menghampiri Queen yang kamarnya bersebrangan dengan Haikal itu

Tok Tok Tok

"Queeeeennnn!!! Makaaaaannnn!!!"

Gadis itu tak lama membuka pintunya dengan rambut yang berantakan.

"Ntar deh, gue lagi nugas. Mau pecah kepala gue" Ucap Queen dengan wajah kusutnya

"Tugas apa sih?"

"MTK..."

"Ck. Sini mana" Ucap Laskar sebelum nyelonong masuk ke dalam kamar Queen dan melihat meja belajarnya yang sama berantakannya

Laskar membaca soalnya dengan seksama, kemudian membolak-balikkan halamannya. Setelah memahami soalnya, ia menutup buku tersebut dan mengangkatnya setinggi wajah Queen.

"Kita urus nanti. Sekarang lo makan" Ucap Laskar

"Ga mau. Udah jam 9" Queen menggeleng

"Lo belom makan dari siang"

"Nanti gue gendut Laskaaaarrrr"

"Siapa yang peduli lo gendut apa engga?"

"GUE PEDULIIII" Queen mencoba meraih bukunya tetapi Laskar menyembunyikannya di belakang tubuh "Ga akan gue kasih sebelum lo makan"

"Itu namanya pemaksaan!"

"Bodo amat. Yang penting lo makan." Ucap Laskar sebelum menyeret tangan Queen untuk ikut dengannya ke kamar Haikal.

Kedatangan mereka membuat keempat orang di sana mengerjapkan mata dengan bingung.

"Lo abis kena badai apaan, dek?" Tanya Haikal ketika Queen datang dengan rambut sarang burungnya

"LEPAS ISH!" Queen cemberut sambil menghempaskan tangan Laskar dan merapikan rambutnya

"Ada yang bisa bantu ngerjain pr MTK?" Tanya Laskar

"Woyajelas bukan gue" Ucap Nalendra sambil kembali fokus ke ponselnya

"Sini liat" Mahen langsung menawarkan diri

"Tolongin ya bang, gue urus makanan. Lo mau makan apa?" Tanya Laskar pada Queen

Gadis itu menggeleng "Ga mau-"

"Makan, Queen. Kenapa susah banget sih dibilangin?!" Laskar mengerutkan dahinya

Haikal dan Nalendra yang mendengar intonasi itu langsung berpandangan dan seolah memahami hal yang sama.

"Pernah lu gituin adek lu?" Bisik Nalendra

Haikal menggeleng "Kalo dia ga mau makan ya ngapain gue paksa?"

"Perhatian banget si Laskar..." Nalendra mencoba membaca situasi "Kayaknya dia naksir adek lo"

"Tadi gue tanya katanya engga"

"Yeuu... Dia kan masih bloon urusan ginian!"

"Iya kali ya-"

"Lo berdua bisik-bisik apaan?" Tanya Laskar sambil memicingkan matanya

#2 From : LaskarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang