Belum ada sebulan Laskar masuk SMA, sudah ada banyak sekali hal-hal aneh yang terjadi di sekelilingnya. Entah bagaimana ceritanya Mahen terkena rumor gay, sampai tiba-tiba dia punya pacar, kucing peliharaan Bumantara keracunan, dan sekarang ini...
"KOK BISA SIH NYEEEET???"
Haikal cuma bisa meringis ketika teman-temannya datang menghampirinya yang terbalut perban sana sini.
"Gelap cuy, ga keliatan kalo ada lobang" Ucap Haikal menjawab pertanyaan Laskar barusan
Sekarang pukul 7 pagi, di pagi buta begini Laskar harus menjenguk Haikal yang kecelakaan pukul 3 pagi tadi.
Apa ga gila?
Untung pas bangun tadi Laskar ga serangan jantung
"Lo balapan lagi kah semalem?" Tanya Nalendra
Haikal menggeleng pelan "Cewek gue..."
"LU SAMPE KECELAKAAN BEGINI GARA-GARA CEWEK LU?! BUCIN BANGET SIH ANJ—"
"Cewek gue kritis"
Jawaban Haikal itu sontak membuat keempatnya terdiam.
"... Kritis?" Mahen mengerutkan dahinya "Sorry, emang dia kenapa?"
Haikal menunduk sejenak "Dia sakit... Udah berkali-kali cuci darah tapi ga ada perkembangan apapun... Terus semalem gue dikabarin kalo dia kritis, akhirnya gue buru-buru ke rumah sakit. Eh... Malah beneran masuk rumah sakit"
"Terus kondisinya sekarang gimana?" Tanya Mahen
Haikal menggeleng tak tau "Kalaupun gue ke sana gue ga akan boleh masuk sama ayahnya."
Laskar terdiam, siapa sangka dibalik wajahnya yang seceria ini Haikal mempunyai rahasia yang begitu menyakitkan?
"Terus bokap nyokap lo mana? Gue liat-liat kosong nih rumah..." Laskar mengerutkan dahinya
"Bokap gue balik ke Aussie, nyokap gue juga barusan pergi ke luar kota. Ya udah lah ya, gue mandiri kok"
"LO PIPIS AJA GA BISA BERDIRI ANJIR??" Laskar ingin menyumpal mulut Haikal dengan roti aoka saking sebalnya
"Gue ada masalah lain nih" Ucap Haikal "Si Queen ngambek kayaknya sama gue"
"Ngambek kenapa?" Laskar mengerutkan dahi
"Gue udah janji bakal dateng ke parent's day di sekolahnya, cuma ya... Gue kecelakaan kan ini... Jadi ga bisa dateng. Chat gue diread doang anjir" Ucap Haikal yang agak gundah
"Jadi dia ke parent's day sendirian?" Tanya Nalendra yang dijawab anggukan oleh Haikal "Lah kenapa berangkat dah... Aneh juga adek lu"
"Ga tau anjir, gue juga bingung. Kayaknya dia ga betah aja sama gue di rumah lama-lama" Ucap Haikal sambil meringis, kemudian ia menatap Laskar dengan sebuah ide yang terlintas di kepala "NAH!"
"Apaan" Laskar mencium aroma tak sedap
"Lo aja yang pergi!"
"Kenapa jadi gua?!"
"Lo kan sama adek gua deket tuh... Yaaaa.... Bisa dibilang lo abangnya juga lah! Harusnya gapapa sih lo yang dateng" ucap Haikal dengan ide cemerlangnya yang jujur saja membuat Laskar agak naik pitam dikit
"Ga mau ah! Di sana pasti orangtua semua anjir! Gue gimana berbaurnya sama mereka?!" Laskar tidak terima
"Masa lo tega ngeliat adek gue sendirian lontang-lantung tanpa pendamping?" Tanya Haikal dengan nada memohon
Laskar jadi ikut membayangkan posisi Queen di sana.
"Gue ga ada baju—"
"Pake baju gua! Udah disiapin sama Queen semalem!"
KAMU SEDANG MEMBACA
#2 From : Laskar
FanfictionApakah kalian percaya dengan cinta pandangan pertama? Kalau menurut Laskar sih itu bullshit, tapi setelah bertemu dengan Salsa semua pandangannya berubah drastis! Masa transisi dari anak kecil bunda menjadi remaja yang punya rasa penasaran tinggi me...