i love my bestfriend (freenbecky)

9

Setelah mengobrol dengan mommynya..freen memutuskan untuk naik ke kamarnya, dia merebahkan tubuhnya di kasur sambil melihat langit langit kamarnya..

"Hmmm, bec aku harus gimana? Hatiku udah terisi penuh olehmu.. semua selalu tentangmu.. sampai aku lupa memikirkan perasaan mommyku sendiri yg selalu ingin anaknya memiliki pasangan..mommyku sudah sangat berbesar hati untuk menerima orientasi ku yg menyimpang, bahkan mommy mendukung penuh pilihanku..hari dimana mommyku mengetahui tentang orientasiku, tak ada penolakan bahkan tak ada air mata yg dia tunjukan padaku, dia hanya memelukku erat lalu berkata untuk mengejarmu..untuk mendapatkan kebahagiaanku..apa aku terlalu pengecut untuk mengungkapkan perasaan ini bec?"

Pov kejadian mommy nun tahu..

Saat aku baru pulang dari sekolah  mommyku langsung menghampiriku dan mengenalkanku kepada sahabat sewaktu kommy SMA.. dia adalah tante bella..
Tante bella sangat cantik dan sangat ramah.. setelah perkenalanku dengan tente bella, kami berbicang panjang lebar bagaimana kehidupan mommyku dulu semasa SMA..aku banyak tertawa dan tidak sangka karna mommyku ternyata seorang murid yg bisa dikatakan nakal..pantas saja aku juga nakal, buah memang jatuh tak jauh dari pohonnya..saat kami lagi asik berbicang bincang, terdengar suara ketukan pintu..aku membukakan pintu tersebut..tampaklah seorang lelaki muda tampan yg mungkin umurnya lebih tua 3 tahun di atasku  ternyata dia adalah macko.. macko adalah anak tante bella, mommy menyuruhku untuk menemani macko berbicara di halaman belakang rumahku..

Aku dan macko pun berbicara banyak hal..ya walaupun aku lebih banyak diam karna aku sulit menerima orang baru.. tapi macko cukup mrmbuatku nyaman sampai kita berbica banyak hal akan kehidupan kita masing masing..

Sebulan berjalan hubungan pertemananku dengan mackopun semakin dekat  kita sering pergi bersama, menghabiskan waktu bersama..sampai suatu malam macko mengajakku untuk makan malam..ku fikir hanya makan malam seperti biasa yg sering kami lakukan..

Aku terkejut saat sampai di restauran, macko membawaku ke ruangan VIP..disana sudah penuh dengan dekorasi romantis yg di penuhi bunga bunga..

Indahhh... cuma kata itu yg ada di benakku..

Lalu macko mengajakku untuk duduk dan menikmati makan malam kita..

Saat makanan kami sudah habis, macko langsung berdiri menuju piano dan tak ku sangka macko melantunkan sebuah lagu romamtis yg diiringi oleh macko yg bermain piano..

Jujur saja aku kagum dengan macko, pria tampan, berwibawa, baik hati dan penuh kelembutan..

Setelah memyanyikan sebuah lagu, macko menghampiriku..

"Freen, awal pertemuan kita memang tidak disengaja.. tapi menjalani hari hariku bersamamu adalah hari terindah untukku..jujur aku menyukaimu freen, semua tentangmu aku suka.. aku suka senyummu, aku suka mata indahmu, aku suka tawamu, aku suka kesederhanaanmu, dan aku suka saat melihatmu sedang makan karna kau terlihat begitu menggemaskan..
Malam ini aku memberanikan diriku untuk mengungkapkan perasaanku padamu.. freen aku mencintaimu, sungguh aku mencintaimu..
Would you be my girlfriend??"

Aku terdiam mendengar semua untaian kata indah dari macko.. semua perlakuan macko yg begitu lembut kepadaku, semua waktu yg pernah kita lewati memang indah.. tapi aku tidak merasakan hatiku berdebar saat dekat dengannya, aku tak pernah merasakan kupu kupu berterbangan di perutku saat dengannya.. aku hanya menganggap macko sebagai phi ku.. kakak lelaki yg sempurna untukku..

Yatuhann..apa yg harus aku katakan sekarang? Apa aku tega menyakiti hati yg begitu lembut ini? Tapi aku tidak bisa berbohong tentang perasaanku..

Akhirmya aku memberanikan diriku untuk menjawab pertanyaan dari macko..