i love my bestfriend (freenbecky)

33

Freen pov

Saat ini aku sedang tiduran sambil memeluk kekasihku.. aku masih tidak percaya kalau becky sekarang menjadi kekasihku, bahkan dia yg memintaku untuk menjadi kekasihnya..

Selama ini aku berfikir mencintai secara diam diam sudah cukup, ternyata aku salah..

Mencintai seorang diri itu menyakitkan.. dan apa kalian tau? Bahwa hati ku adalah seorang penipu yg handal..

Beberapa tahun aku mencintai becky seorang diri hatiku menunjukan keikhlasannya, bahkan hatiku berkata baik baik saja selama aku masih bisa berada di dekatnya, bisa memeluknya, bisa membuat dia tertawa, bisa menjaganya dan bisa selalu di andalkan olehnya..

Ternyata semua itu adalah kebohongan terbesar! Hati ku selama ini sakit bahkan hancur secara perlahan tanpa ku sadari..

Mungkin dimata orang lain mencintai sesama gender adalah sebuah kesalahan besar yg melanggar norma dan agama..

Tapi kalau boleh aku jujur, aku juga tidak meminta perasaan ini, sebelum aku menerima jati diriku, aku sangat ingin mempunyai perasaan kepada lawan jenisku..

Menjadi manusia yg normal seperti seharusnya..

Terkadang aku mengutuk diriku sendiri karna orientasiku yg berbeda..

Selalu berpura pura di hadapan mommy dan teman temanku..

Tidak menjadi diriku sendiri..sampai aku menyadari bahwa bukan aku yg meminta perasaan ini, tuhan yg menitipkan perasaan ini padaku..

Bukankah tuhan tidak pernah salah dalam menentukan takdir manusia?

Love is love, no matter who you're!

Mungkin perjalanan cintaku tak akan semulus perjalanan cinta orang lain.. tapi belum tentu perjalanan cinta orang lain lebih bahagia dari perjalanan cintaku..

Aku sendiri tidak tau pasti apa penyebabnya aku seperti ini, aku bukannya takut dengan seorang pria, hanya sulit untuk percaya.. tapi mungkin pengalaman dimana daddy meninggalkan mommyku bisa jadi alasannya..

Selama mommyku menikah dengan daddyku, aku akui aku melihat kebahagiaan bahkan aku merasakan kebahagian itu..

Tapi sering juga aku melihat daddy pulang dalam kondisi mabuk dan selalu membentak mommyku..

Mereka bertengkar di malam hari, dan paginya akan terlihat baik baik saja..

Seperti mereka memainkan sebuah peran..

Pertengkaran yg terjadi bukan hanya perdebatan kecil, tapi benar benar PERTENGKARAN..

Aku sering melihat sudut bibir mommy ku terluka. saatku tanya..mommy hanya bilang terbentur..

Ternyata bahagia yg aku rasakan selama ini adalah sebuah peran yg dimainkan kedua orangtuaku agar aku tidak merasa sedih..

Yaaa mungkin aku tidak merasa sedih saat itu, tapi alam bawah sadarku menyimpan suatu memory yg membuatku sulit percaya dengan seorang pria

Aku memang tidak menjamin dengan orientasi ku yg seperti ini akan menjadi lebih baik dalam hubungan pernikahan..

Tapi aku tau apa yg seorang wanita inginkan dan butuhkan. Apa yg seorang wanita tidak sukai, dan prilaku seperti apa yg seorang wanita harapkan..karna aku seorang wanita..

Setidaknya aku meminimalisir kemungkinan kemungkinan yg akan terjadi..

Disaat aku ingin di perlakukan lemah lembut, aku yakin wanitaku juga ingin diperlakukan seperti itu..

Disaat aku tidak suka dengan prilaku kasar, aku juga yakin wanitaku tidak akan suka mendapatkan prilaku kasar..

Itu sedikit contoh yg ada di pemikiranku..