i love my bestfriend (freenbecky)

15

"Jangan bec.. aku mau BAB soalnya.. kamu istirahat aja dulu selesai ku mandi baru kamu mandi.." ucap freen yg merasa tak akan sanggup kalau mandi berdua..

"Hmm..baiklah! kau duluan saja phi.." ucap becky sambil mendudukan dirinya di sofa..

Freen langsung menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya.. 15 menit kemudian freen sudah keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bathrobe..

"Bec mana bajuku.."tanya freen

"Sudah ku siapkan di disana phi" ucap becky menunjuku ke walkin closet nya..

"Baiklah..kau langsung mandi sana! Sudah jam segini" ucap freen berjalan untuk memakai baju..

25 menit waktu yg diperlukan becky untuk membersihkan dirinya.. setelah becky selesai memakai baju, dia berjalan menuju kasur untuk mencari keberadaan freen, tapi becky tak menemukannya.. becky memutuskan untuk ke balkon mungkin freen ada di balkon fikirnya.. dan benar saja orang yg di cari itu sedang duduk di balkon sambil berbicara di telfon tertawa sambil menghisap vapenya..

"Phi.." ucap becky yg langsung duduk di sebelah freen..

"Bec kau sudah selesai? Sebentar ya aku lagi telfon oey" ucap freen berbisik..

Becky pun hanya mengangguk dan menyenderkan kepalanya ke bahu freen.. becky terus mendengarkan canda tawa freen dengan oey dengan perasaan kesal..

"Kenapa aku gak suka ya kalo phi freen dekat dengan phi oey! Padahal phi oey orang yg cukup baik. Tapi disaat phi freen perhatian kepada phi oey, kenapa hatiku terasa sakit? Apa yg sebenernya terjadi pada diriku? Apakah omongan nop itu memang benar? Apa benar rasa sayangku terhadap phi freen melebihi kakak dan adik.. dan apa benar aku mengutamakan phi freen di atas segalanya?" Batin becky sambil memandang wajah freen..

"Apa iya aku suka sama phi freen? Selama ini aku memang nyaman dengan perhatian yg phi freen berikan untukku. Semua yg phi freen lakukan untukku selalu membuatku bahagia.. dan tak bisa ku pungkiri rasa itu berbeda ketika aku bersama nop..saat aku bersama nop aku juga bahagia, tapi tak sebahagia saat bersama phi freen.."batin becky

"Ooh tuhan! Apa yg sebenernya aku rasakan????? Apa aku sama seperti irin??? Apa nop benar kalau rasa sayangku hanya untuk phi freen???! Aku harus memastikan perasaanku terhadap phi freen.. tapi bagaimana caranya?? Apa phi freen akan menjauh dariku kalau ternyata yg aku rasakan padanya lebih dari sahabat?? Apa dia akan membenciku??! Tapiii... aku tak pernah melihat dia dekat dekat seorang pria selain macko yg pernah dia ceritakan..dia hanya dekat denganku dan ketiga temannya. Hmmm sebaiknya aku pastikan perasaanku dulu baru nanti ku tanyakan langsung padanya.." batin becky

"Kira2 apa yg harus aku lakukan untuk memastikan perasaanku? Lebih baik aku telfon dan menanyakan kepada irin.." batin becky..

Akhirnya becky memutuskan untuk keluar dari kamarnya dan segera menelfon irin..

"Haloo irin.."

"Halo bec. Ada apa kamu telfon jam segini?"

"Mmm, aku ingin bertanya sesuatu.."

"Tanya saja"

"Tapi kamu harus berjanji untuk tidak menceritakan ini pada siapapun termasuk kekasihmu!"

"Emang kamu mau nanya apa sih?"

"Kamu harus berjanji dulu!!"

"Iya astaga! Aku janji gak
akan beritahu siapapun!!
Termasuk kekasihku"

"Mmmm, gimana ya cara aku nanya nya"