"Good morning kekasihkuuuuuuuu...."
Ucap oey yg langsung masuk tanpa permisi..Oey langsung menuju dapur untuk menyiapkan sarapn yg telah ia bawa, tanpa ia sadar bahwa di meja makan ada seseorang yg menatapnya seakan siap untuk menerkamnya..
"Babe tumben udah bangun sebelum aku mengganggumu? Ucap oey santai..
Mendengar perkataan oey, becky langsung menatap tajam kearah freen..
Freen kesulitan untuk menelan salivanya.. tubuhnya kaku, lidahnya tidak bisa ia gerakan..
"Ya tuhan semoga becky tidak salah paham dan tidak membatalkan untuk menjadi kekasihku!" Batin freen..
Saat oey sudah selesai menyiapkan makanan, iya bergegas menuju meja makan untuk menyajikannya.. tapi ia terkejut dan membeku ketika melihat tatapan tajam becky.. ia baru sadar kalau dari tadi ada becky di meja makan.. ia fikir hanya ada freen..
"Mati kau oey! Tatapan bocah itu mengerikan sekali!! Apa aku salah bicara? Dan bodoh sekali aku tak sadar bahwa dia ada disini" batin oey
"Mmmm, hii bec.." ucap oey gugup
Becky tak menjawab sapaannya.. becky makin memicingkan matanya menatap oey!
Oey yg semakin takut pun langsung melihat ke arah freen, tapi ia bingung karna freen hanya menunduk seperti sedang di hukum oleh ibunya..
"Oey kau datang di waktu yg salah oey! Ku yakin hari ini adalah hari terakhir ku melihat dunia..oh tuhan kenapa tatapan becky seperti bocil kematian??? Sepertinya sedang terjadi perang dunia disini! Lebih baik aku kabur.."batin oey
"Mmm, sorry freen aku hanya mengantar sarapan.. aku lupa memiliki janji dengan ibuku, aku pamit dulu freen bec.." ucap oey
"Duduk!" Suara tegas becky terdengar begitu menyeramkan..
Oey yg tadinya sudah berjalan menuju pintupun akhirnya berbalik..
"Mm, apa kau berbicara denganku bec?" Ucap oey..
Freen hanya bisa tertunduk sambil meremas2 ujung bajunya.. ia begitu takut kalau becky sudah menjadi singa seperti ini..
"Apa kau tuli phi?! Ku bilang duduk! Bukan kah kau datang kesini untuk membangunkan kekasihmu dan sarapan bersama??" Becky menekankan kata kata kekasih sambil mengetuk2an jari kemeja makan depan freen..
"Aah bukan begitu maksudku.. tapi aku lupa kalau harus mengantar ibuku bec.." ucap oey gugup
Becky berjalan memutar ke arah freen, lalu menyentuh bahu freen sambil berkata "bukan kah phi freen sudah menunggumu? Kurasa phi freen sudah tidak sabar untuk sarapan bersama kekasihnya" saat mengatakan kekasih becky sedikit meremas pundak freen..
"Sstttttt" suara freen menahan sakit di pundaknya..
Oey yg melihat itu langsung berlari menuju meja makan dan duduk manis di depan freen..
"Jadi sejak kapan phi freen dan phi oey berkencan?????" Ucap becky dengan tatapan mengintimidasi..
"Kau salah paham bec! Aku tak berkencan dengan oey.. aku hany...." ucapan freen terhenti karna becky menggebrak meja..
"Brakkkkkk"
"coba ulangi kalimatmu lagi????" Perintah becky.."Sumpah ini si becky muka cantik, lugu kaya anak umur 3 tahun! Tapi kalo lagi mode begini bener bener kaya bocil kematian.." batin oey
"Aku tidak berkencan dengannya, aku hanya membantunya kemarin untuk pura pura jadi kekasihnya di hadapan keluarganya.. cuma itu aja sumpah!" Jawab freen..
"Ohya??? Apa kah itu benar phi oey???" Tanya becky menatap tajam ke dalam mata oey
"Ii...ii..iiiya benar bec! Aku meminta bantuan freen.." ucap oey yg sudah mulai keringet dingin..
KAMU SEDANG MEMBACA
i love my bestfriend (freenbecky)
Romancefreen terlalu takut untuk mengutarakan perasaannya freen lebih memilih untuk mencintai dalam diam. menyembunyikan perasaannya dengan tameng persahabatan. ketulusan yg freen berikan kepada becky membuat becky nyaman akan keberadaan freen di hidupnya...