Saat ini freen sedang berada di pantai..menatap keindahan alam yg alami, mendengar deburan ombak, merasakan hembusan angin, dan menatap beberapa pasangan yg sedang asik bermesraan..
"Hmmm, pemandangan alamnya cukup indah, tapi pemandangan orang yg berada disini membuat mataku sakit.." ucap freen yg sekarang duduk di sebuah bangku pantai..
"Oiiiiiiihhhh! Apa pantai adalah tempat untuk bermesaraan?? Bahkan berciuman??!! Apa dia tidak tahu bahwa di pantai ini juga ada manusia yg sedang patah hati sepertiku.." gerutu freen..
"Lihatlah! Mereka sudah merusak kesucian mataku!!" Freen
"Andai kehidupan cintaku tidak mengenaskan seperti ini.. andai becky adalah milikku.. ku yakin hidupku akan bahagia dengan sempurna.." batin freen
"Sekarang kamu sedang apa ya bec? Aku merindukanmu.. aku merindukan tawamu, merindukan suaramu, merindukan wangimu..bahkan kalau boleh jujur aku merindukan ciumanmu yaaa walaupun aku tau kau menciumku hanya untuk memastikan hatimu.." monolog freen dalam hati..
"Aku bingung bec harus menata hatiku mulai dari mana.. aku tak menyangka akan sesakit ini mencintaimu.. tapi aku tak menyesal akan hal itu, bahkan kalau waktu bisa di ulang.. aku akan tetap menjatuhkan hatiku padamu lagi.. walaupun merelakanmu ternyata tak semudah itu.. cintaku mulai menunjukan keegoisan dan keinginan untuk menguasaimu! Ia ingin memilikimu tanpa alasan apapun.."
"Sejujurnya aku gak yakin untuk bisa melihatmu lagi bec, keegoisan cintaku begitu tinggi sekarang.. bahkan sakit hatiku tak menghilang sedikitpun.. tapi dibalik semua sakit yg ku rasa, cintaku padamu juga tak berkurang sedikitpun.."
"Aku berharap kau bahagia dengan pilihanmu bec, aku bilang padamu bahwa aku akan pergi kalau kau yg memintanya. Tapi sepertinya aku tak bisa menepati ucapanku, maafkan aku bec.. kali ini mungkin aku yg akan pergi dengan kemauanku sendiri.. bukan karna aku membencimu, tapi karna aku terlalu mencintaimu.."
"Aku sudah memikirkan omongan mommyku beberapa hari ini, aku akan menerima tawarannya untuk berkuliah di london.. dan aku akan coba bicara pada mommy untuk mengurus kepindahanku ke london secepatnya tak perlu menunggu aku lulus.. sepulangnya aku dari sini aku akan langsung pindah.. untuk sekolah aku akan minta mommy mengurus untuk bisa melanjutkan secara online.."
"Bec maafkan aku yg tak menepati ucapanku, tapi aku tak sanggup untuk melihat wajahmu, tanpa melihatmu saja bayang2 kau berciuman dengan nop selalu berputar jelas di otakku, dan rasa sakitnya pun akan terasa sama dan begitu menyakitkan.."
"Aku butuh waktu lebih lama untuk menghilang..menata hatiku untuk merelakanmu.. dan aku akan kembali di saat hatiku sudah merasa baik.. disaat itu tiba aku akan kembali menjadi sahabatmu dan kakakmu bec.."
"Lebih baik nanti aku membeli ponsel dan nomor baru untuk menghubungi mommy dan memberitahukan keputusanku, karna aku belum sanggup untuk mengaktifan ponselku, aku takut nanti kau menelponku atau mengirimiku pesan..aku takut bec!"
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Waktu sudah menunjukan pukul 2 siang, aku harus segera kembali ke villa untuk bersiap2.. ia tak mau kekasih seharinya marah dan menenggelamkannya kalau dia terlambat menjemputnya..
Setelah aku selesai dengan makeup nya freen langsung pergi menjemput oey karna sudah jam setengah 4..
Saat sampai di kediaman orangtua oey, aku turun dan mengetuk pintunya..
"Selamat sore" sapaku pada wanita yg sudah terlihat tua tapi masih terlihat sangat cantik.. kupastikan dia adalah ibunya oey..
"Sore, ingin mencari siapa ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
i love my bestfriend (freenbecky)
Romancefreen terlalu takut untuk mengutarakan perasaannya freen lebih memilih untuk mencintai dalam diam. menyembunyikan perasaannya dengan tameng persahabatan. ketulusan yg freen berikan kepada becky membuat becky nyaman akan keberadaan freen di hidupnya...