Keesokan harinya aku terbangun karna terganggu oleh cahaya matahari..
Aku memutuskan untuk mandi dan segera menuju pantai karna rencanaku hari ini aku ingin melukis disana..
Sepertinya akan sedikit menyenangkan..
Kuharap nam sudah melakukan apa yg aku minta. Aku tidak membawa ponselku, kutinggalkan di mobil dan kubiarkan tetap mati..
Setelah selesai mandi dan sedikit merias wajahku akibat terlalu sembab, aku berjalan menuju pantai, tidak lupa kaca mata hitam yg bertengger di mataku..
Aku bersiap2 untuk melukis..
Aku melukis sesuai apa yg hatiku lihat dan inginkan..
Setelah 3 jam berlalu, aku melihat hasil karyaku..
Aku hanya memandang sendu lukisanku..
Ternyata hatiku masih melihat wanita yg kucintai..
Buktinya lukisan ini adalah lukisan wajah wanita yg kuncintai dengan senyum indahnya..
Ku pandangi lukisan ini, terbayang kembali adegan wanita ini mencium kekasihnya..
Rasa sakit itupun kembali dan air mata ini pun keluar tanpa permisi!!
Disaat aku meratapi kesedihanku, ada sebuah tangan yg mengelus pundakku..
Saat aku berbalik, aku sangat terkejut orang yg mengelusku adalah oey.. wanita yg dengan jahatnya ku jadikan alat untuk memastikan perasaan becky..
"Freen, apa kau baik2 saja? Kenapa kamu menangis?" Ucapnya..
Aku hanya memandanginya, dan perlahan aku memeluknya dan mengucapkan kata maaf..
"Maafkan aku oey, maafkan aku sudah jahat padamu" ucapku..
"Maaf untuk apa freen? Apa kamu baik baik aja?" ucapnya..
"Maaf aku sudah menyakitimu, maaf telah menjadikanmu alat untuk memastikan perasaan becky terhadapku" ucapku sambil terisak..
"Hei kau tak menyakitiku, dari pertama kita bertemu untuk makan bersama, aku sudah bisa melihat kau mencintainya.. dan kau sengaja bukan menggodaku di depannya.. tapi tenanglah aku tidak mempermasalahkan itu.." ucapnya sambil mengelus punggungku lembut..
"Maaf..." lirihku..
"Aku tak apa freen.. aku memang menyukaimu, tapi aku tak akan memaksakan perasaanku.. sudahlah berhenti menangis, kamu terlihat seperti anak umur 3 tahun"ucapnya..
"Jadi apakah dia menolakmu? Dan kau kabur kesini?" Tanya nya..
Aku melepaskan pelukanku dan menghapus airmataku.. "dia ingin memastikan perasaannya padaku dan pada kekasihnya, dan jawabannya adalah kekasihnya.." ucapku..
"Hmmm, dia sunggu beruntung dicintai 2 orang sekaligus, terlebih kau orang yg sangat baik dan terlihat sangat tulus padanya.." ucapnya..
"Hmm, aku juga beruntung bisa mencintainya.." ucapku sendu menatap pantai..
"Cinta tak bisa dipaksakan freen, dan disaat kau merasakan sakit karna cinta.. kau tak akan bisa melupakannya kalau kau memaksakan untuk melupakannya.. biarkan hatimu sembuh dengan sendirinya tanpa sebuah paksaan, akan semakin sakit jika di paksa.. tapi akan terasa mudah jika kau menjalani dan menerimanya.." ucapnya..
"Sangat mudah saat di ucapkan! Tapi sulit dilakukan! Aku hanya butuh sedikit waktu menjauh darinya untuk menenangkan hati dan fikiranku.."ucapku
"Nyatanya hatimu masih berada didekatnya..ikhlaskan apa yg sudah di gariskan untukmu freen.. memang terlihat mudah mengucapkannya, dan terlihat sulit jika di lakukan.. tapi percayalah jika kau merelakannya akan semakin mudah kau menjalaninya.."ucapnya..
"Yaaa aku akan merelakannya.. bagi ku kebahagiaan dia yg utama.. aku bahagia melihat senyumnya, dan aku jauh lebih sakit saat melihatnya menangis.."ucapku tulus..
"Hahahaha cinta memang membuat kita jadi bodoh.."ucapnya tertawa..
"Apa yg kau tertawakan? Dan bodoh kenapa?" Ucapku heran menatapnya..
"Yaaa lucu ajaa! Dan bodoh namanya kalo kita bahagia kalau orang yg kita cintai bahagia bukan dengan kita.. tapi memang itu kenyataannya.. aku pun bahagia hanya melihatmu bahagia.. dan akupun sakit melihatmu menangis seperti ini.." ucapnya..
"Oey...maafkan aku tak bisa membalas perasaanmu.. tapi aku tak layak untuk kau cintai, cintaku sudah habis di becky.. hatiku sudah terisi penuh olehnya.."ucapku memandangnya..
"Sudah ku bilang kamu gak perlu minta maaf.. hati gak akan bisa di paksakan freen.. dan aku sudah merelakan mu, makanya aku bisa santai dan tak bersedih.. tapi aku siap membuka hatiku kapapun kau ingin menetap" ucapnya..
"Kau sungguh baik oey.. semoga kau mendapatkan seseorang yg mencintaimu sepenuh hati.." ucapku..
"Sudahlah bersedihnya! Akan berlarut kalau kita terus membahas ini! Lebih baik kita melakukan hal hal yg membuat kita bahagia.."ucapnya menarikku ke bibir pantai..
"Ya kau betul! Baiklah ayo kita lakukan hal bahagia.. ngomong ngomong kenapa kamu bisa ada disini? Apa kamu mengikutiku?" Ucapku
"Hahahaha tingkat percaya dirimu perlu ku acungi jempol nona freen.. aku kesini karna sedang mengunjungi orangtua ku.. mereka tinggal disini.."ucapnya
"Percaya diri itu harus! Kebetulan sekali yaa bisa bertemu disini.." ucapku
"Mungkin kita jodoh hahaha" ucapnya sambil mecipratkan air kepadaku..
"Oeeeeeey! Apa yg kau lakukan! Lihatlah bajuku basah!" Ucapku kesal..
"Biarkan! Kejar aku kalau berani!" Ucapnya sambil berlari menjauh
"Kau menantangku, lihat saja akan ku tenggelamkan kau ke dasar pantai ini....." ucapku mengejarnya..
Kami pun terus berlari bermain kejar kejaran.. tawa kami tak bisa terhindarkan..
Kehadiran oey sedikit membantuku untuk melupakan kesedihanku..
Oey seperti malaikat yg membawa kembali kebahagianku untuk sesaat..
Senyum tulusnya, tawa bahagianya..bisa kurasakan dan membuatku ingin tertawa bersamanya..
•
•
•
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
i love my bestfriend (freenbecky)
Romancefreen terlalu takut untuk mengutarakan perasaannya freen lebih memilih untuk mencintai dalam diam. menyembunyikan perasaannya dengan tameng persahabatan. ketulusan yg freen berikan kepada becky membuat becky nyaman akan keberadaan freen di hidupnya...