DIMENSION-[BNHA X OC]

#10[Muncul Kembali]

----------

---------

--------

-------

------

"Lu mau disini terus?"

Tanya seonggok roh berwarna pink pada Avi,kini Avi sedang duduk di awan padat.

"Ya,mau gimana lagi,tubuh "Avi" masih butuh beberapa jam lagi buat life" jawab Avi

"Karena kau sudah masuk Mode Sulorian,jadinya "Avi" sengaja kau buat mati supaya tubuhnya dapat digunakan?" Tanya roh pink

"Iye,makanya gue sengaja buat Stain bunuh gue,biar "Avi" dikira meningsoy,padahal lagi proses pemindahan power" ucap Avi

"Tubuh itu memang harus dipersiapkan,tidak ada cara yang lebih ampuh selain membuat tubuhnya afk sementara" ucap roh pink

"Tehnya" ucap roh pink memberikan segelas teh pada Avi

"Tengs,lu boleh istirahat sekarang" ucap Avi,si roh pink ngangguk lalu duduk di sampingnya

"Sekarang,sudah mau masuk season 3,season dimana kita bakal latihan di hutan...

Sebelum season 3,kalau gak salah bakal ada ujian tulis dan ujian praktek...katanya lawannya robot,tapi terlalu gampang gak sih kalau cuma robot gitu doang??" Ucap Avi

"Hee?"

"Maksudnya,kan kita bakal jadi Hero,masa iya ujiannya cuma ngalahin robot? Yah,sudah diubah sih,prakteknya bakal ngalahin guru-guru UA. Eh tapi,siapa yang bakal jadi timku ya? Siapa lawanku nanti? Secara kelas 1-A,B,D lebih satu orang,apa aku bakal ngelawan sendiri? Yah gapapa sih"

"Kok lu jadi kek curhat sih" ucap roh pink

"Disuruh Auth"

"Bjir..."
----------

---------

--------

-------

------
Kini,Avi sudah di depan pintu apartemen.

Saat bangun,dia udah di kamar mayat,segera dia pergi dari sana dan menciptakan pakaian untuknya.

Okeh lanjot

"Tadaima" ucap Avi membuka pintu dan masuk.

...

Suara langkah kaki terdengar,seorang pria kurus dengan rambut pirangnya,berhenti berjalan saat melihat Avi.

Pupilnya bergetar, mulutnya terbuka saking kagetnya.

"A-Avi-chan? Ini benar kau? Tapi...aku kira..."

Ucap Yagi-san terkejoet,dia tak menyangka putrinya yang dia kira sudah meningsoy ternyata...masih hidup dan kini berdiri di depannya.

Sepertinya tangisannya selama 2 hari membuahkan hasil,habis ini,bakal Yagi-san sayang-sayang deh.

Yagi-san meneteskan air matanya,dia segera memeluk Avi,Avi yang selalu ingin pingsan saat dipeluknya,kini hanya tersenyum.

"Syukurlah,kau masih hidup..aku sangat kaget,aku benar-benar sedih saat mendengar kau meninggal" ucap Yagi-san yang mewek

"Maafkan aku sudah membuatmu sedih,Tou-san" ucap Avi