3. I Miss You

362 48 5
                                    

AUTHOR POV

Bandung, 08:00 am, Pemandian Air Hangat.

Sesuai jadwal yang sudah dia buat dari sebelum memutuskan untuk pergi ke Bandung, Jefri kini sedang berada di salah satu pemandian air hangat yang terkenal di daerah itu. Jefri selalu menyempatkan waktunya untuk berada di tempat ini.

Jika biasanya Jefri pergi bersama Kak Jino, kali ini Jefri terlihat bersama cewek yang ekspresinya terlihat lebih buruk dari kemarin. Jefri bahkan hanya diam dan tidak berani mengajaknya berbicara. Kondisi hatinya pasti lebih buruk dari kondisi fisiknya yang terlihat.

Jeslin tidak bisa tidur semalaman, hapenya juga tidak berdering sama sekali. Dia baru sadar kalau rasa sakit hatinya teryata tidak mampu mengalahkan rasa rindunya pada Mahen yang mungkin sama sekali tidak merindukannya di Jakarta sana.

.
.
.

Mereka berdua berendam di kolam air hangat.

Jefri terlihat Topless, tubuhnya yang atletis itu bahkan tidak membuat Jeslin meliriknya sedikitpun. Jeslin masih diam, otaknya terus memutar rangkaian kenangannya bersama Mahen. 😔

Jeslin menggunakan T-Shirt berwarna putih, dan legging selutut berwarna hitam. Rambutnya diikat ponytail menunjukkan leher jenjangnya saat itu. Cukup sederhana, namun tetap cantik bahkan saat ekspresi wajahnya terlihat benar-benar menyedihkan.

"Jefri.." Panggil Jeslin tiba-tiba.

"Kenapa? Mau curhat? It's okay cerita aja.." Jawab Jefri lalu berusaha tersenyum.

"Kamu bisa mukul seseorang nggak?"

"Eh?"

"Aku lagi marah banget ke orang itu, bisa nggak kamu pukul dia buat aku?"

"Ck. Ngomong apa sih? Udah lah, buat apa mikirin kebencian lo ke orang lain. Lupain aja."

Menasehati emang gampang ya Jef?

"Kamu udah merasa lebih baik? Padahal kaya'nya kamu juga lagi terluka."

"Nggak juga. Tapi bisa apa gue? Kehidupan tetap berlanjut."

Jeslin cuma bisa menghela nafas.

"Emangnya dia ngapain elo sih? Sampai lo harus se marah itu." Tanya Jefri.

"Namanya Mahen. Dia udah buang aku gitu aja." Jawab Jeslin.

"Mahen?" Nama yang lumayan familiar bagi Jefri. Seperti nama--

Jeslin mengangguk sedih.

"Dia selingkuh?" Jefri ingin memastikan.

Jeslin mengangguk lagi.

"Sama cewek namanya Rose?" Tanya Jefri menebak-nebak, karna dia jadi inget sesuatu sekarang. Kebetulan aneh yang terasa mustahil memang, tapi Jefri juga jadi penasaran akan hal itu.

"Kamu nggak lagi kenal Mahen dan selingkuhannya juga kan?" Tanya Jeslin.

"Gue cuma nebak, ya kali aja beneran orang yang sama." Jawab Jefri.

"Nggak tau juga sih. Aku belum sempat cari tau. Masih sedih banget rasanya." Jawab Jeslin yang seperti siap menangis, tapi Jefri mencipratkan air ke wajah Jeslin.

"Nggak usah nangis. Jangan nangisin cowok. Nggak guna."

Sekali lagi, nasehatin orang lain emang gampang ya Jef?

Mereka berujung dengan saling mencipratkan air.
Adegan klise cowok dan cewek yang lagi berendam di kolam. Kalau nggak ciprat-cipratan ya cipokan. Bruh.

BROKEN [ JAEHYUN x JISOO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang