JESLIN POV
Hampir subuh, aku baru sampai Jakarta.
Masuk ke rumah dengan senyum mengembang karna terlalu bahagia setelah menghabiskan waktu bersama Jefri.
"Abis kemana aja sama Jefri?" Sapa kakakku tiba-tiba. Setiap hari dia memang sudah bangun se-pagi ini.
"Jogja." Jawabku singkat.
Kak Jino masih sibuk dengan laptopnya lagi. Dia selalu seperti itu setiap harinya. Aku nggak tau kapan dia tidur, dia mungkin hanya tidur nggak lebih dari dua jam tiap harinya.
Kakakku bekerja terlalu keras. 😔"Oh ya Jes, kemarin Mahen kesini."
"Trus? Dia ngomong apa?"
"Dia bawa sesuatu untuk kamu. Aku udah taruh tuh di kamarmu. Liat aja sendiri ya."
.
.
.Sebuah kotak kado besar dengan sebuah kartu ucapan.
Dan dengan gemetar aku membaca isinya.
'Jeslin.. happy 3rd Anniversary.. i love you. Forever love you.'
Mata bodoh ini kembali menitikan air mata. Aku sudah bahagia tadi, dan kenapa aku harus kembali bersedih hanya karna pemberian Mahen??
Ada juga tas yang aku inginkan beberapa bulan yang lalu. 🥲
Dia pasti sudah membelinya tapi belum sempat diberikan padaku. Dia juga memberi satu buket bunga yang cantik. Satu kotak cupcake dengan hiasan tentang kita. Dan dia juga membingkai illustrasi foto kita berdua. Lalu banyak lagi hal-hal couple lainnya.
Mahen tau banget kalau aku sangat menyukai hal-hal seperti ini. 🥲Kita memang sudah berakhir tapi rasanya seperti belum benar-benar berakhir.
.
.
.Besoknya di sekolah.
Mahen sudah menungguku di halaman sekolah.
"Kamu udah liat apa yang aku kasih?"
Aku mengangguk tanpa ekspresi.
Mahen menarik tanganku. Membawaku pada tepi lapangan basket outdoor milik sekolah kami.
"Bentar lagi kita udah mau mau masuk kelas.." Ujarku ketus karna tidak ingin terlihat seperti aku menyukai pemberiannya itu.
"Tau kok.." Jawabnya. "Aku cuma mau kasih satu lagi yang ketinggalan." Lanjutnya.
'Ketinggalan?'
"Kamu sibuk banget lakuin ini itu untuk anniversary hubungan yang bahkan udah kamu akhiri dengan sangat tidak manusiawi. Please berhenti Mahen.. jangan kaya' gini terus.." Jawabku.
Mahen justru memelukku tanpa permisi.
Ah aku benci ini. Aku benci saat dia bertingkah semaunya dan aku hanya diam.
Aku ingin mendorong tubuhnya agar menjauh dariku, tapi aku malah merasa nyaman. 😥
Aroma tubuh Mahen bahkan masih menjadi yang terbaik bagi indera penciumanku.
"Jeslin aku minta maaf.. karna nggak bisa jagain kamu sampai tahun ke-tiga."
"Yaudahlah nggak apa-apa.. lebih baik kamu hidup yang bahagia sama pacar barumu." Jawabku.
Rasanya masih sesak saat mengucapkannya.
Selain karna aku tidak ingin dia bahagia. Tapi aku juga tidak rela jika dia bahagia bersama orang lain.Harusnya dia bahagia sama aku kan? 😥
Kalau nggak sama aku, aku nggak pernah rela dia bisa bahagia sama orang lain."Jeslin! Apa yang kamu lakuin sama dia huh?" Terdengar suara temanku Lisa.
Aku segera melepas pelukan Mahen.
"Ini nggak sengaja Lis." Ujarku dan segera berlari ke arahnya, meninggalkan Mahen yang tidak berkata apa-apa lagi.
Semoga kali ini yang terakhir ya Hen.
Semoga setelah ini kamu beneran menjauh dari aku, biar aku hanya bisa fokus sama Jefri aja setelah ini. 😔Please..
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN [ JAEHYUN x JISOO ]
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Kita terlihat seperti sepasang manusia tersakiti yang sedang mencoba menguatkan satu sama lain. Saling mencoba untuk mengobati sepasang hati yang hancur oleh rasa yang belum mati. ... Main Cast : Kim Jisoo as Jeslin Jung Jaehyun as Jefri...