Beberapa waktu sebelumnya, Paman Hong bilang ada seseorang yang berusaha menemuinya. Akan dengan sangat mudah untuk mengabaikannya jika orang itu tidak memperkenalkan diri sebagai ibu Sujin. Waktu itu, Jang Mihae hanya minta kesempatan untuk bicara, Taehyung memberikannya, bersama seorang saksi—yang diketahui sebagai sahabat dekat Sujin dan di sanalah Taehyung mengetahui apa yang sedang terjadi.
"Antar aku ke sana," kata Taehyung sambil diliputi kemarahan, darahnya seakan mendidih ketika tahu fakta bahwa Sujin sedang hamil dan ia tidak tahu apa-apa tentang itu. Taehyung merasa kecolongan, Minho telah berani menyentuh Sujin, kendati kemarahannya mendidih, tetapi Taehyung dapat mengendalikan diri dan mengambil keputusan yang matang. Selanjutnya, Taehyung berjanji akan membalas serangan si keparat Minho itu.
Sebelumnya, dipikirnya menjauhi Sujin adalah cara terbaik untuk membuat wanita itu tetap aman, tetapi kenyataanya tidak, wanita itu tetap mendapat petaka. Para musuhnya telah mengendus dan sekarang Sujin menjadi tanggung jawabnya penuh, baik anak yang berada dalam kandunganya maupun kelangsungan hidup wanita itu sendiri. Sujin sudah terlanjur basah, wanita itu telah memasuki kehidupannya terlalu jauh, maka inilah yang bisa Taehyung lakukan.
Sujin tidak butuh lamaran yang romantis, wanita itu cuma butuh perlindungan. Ketika Paman Hong datang ke kamar dengan membawa sepasang cincin, Taehyung segera memasangkan cincin itu ke jari tengah Sujin. Sujin belum menjawab lamarannya, tetapi melihat wanita itu membiarkan jari kosongnya dilingkari cincin berlian sederhana,
Taehyung sudah paham jawabannya pasti. "Ya."Tidak ada persiapan apa pun yang dilakukan Taehyung, begitu Sujin membaik mereka pergi untuk mencatat pernikahan mereka dan merayakan pernikahan yang sederhana tanpa ada tamu spesial. Beberapa orang sempat bergosip jika pernikahan mereka palsu sebab semuanya terlalu mendadak, kendati demikian, beberapa orang menyadari jika sepasang pengantin itu saling mencintai. Jungkok adalah salah satunya, pria itu segera mengendalikan diri begitu Sujin datang.
"Bagaimana lukamu?" Sujin bernada ramah seperti biasa, hari ini meski pernikahannya bukanlah pernikahan yang megah wanita itu kelihatan bahagia.
"Sudah lebih baik setelah dua minggu."
Jungkook datang terlambat, tetapi Sujin tidak mempermasalahkannya. Wanita itu segera melambaikan tangan saat pandangan mereka bertemu. Agaknya Sujin memahami, satu-satunya alasan mengapa Jungkook datang terlambat dan menjaga jarak adalah karena pria itu sedang patah hati. Jungkook adalah pemuda yang transparan mengenai perasaanya.
"Terima kasih sudah menyelamatkanku waktu itu."
"Waktu itu aku terlambat."
"Tidak, kau tepat waktu."
Hubungan mereka canggung, dan Jungkook hanya mengangguk ketika Sujin mengoreksinya. Sementara itu ia memperhatikan gaun pengantin Sujin, nyaris tidak ada kemewahan yang melekat pada gaun pernikahannya. Gaunnya sopan, dan putih bersih, seolah hanya menyiratkan kesucian pernikahan. Jungkook tidak tahan melihat itu semua, gaun pernikahan Sujin membuatnya terguncang. "Aku harus pergi," kata pria itu kemudian.
"Tapi kau baru datang."
"Lebih baik daripada tidak sama sekali."
"Baiklah, terima kasih."
Jungkook berbalik, Sujin hanya bisa memandangi punggung lebar itu ketika pertanyaannya mengudara. "Jung, apa kita masih berteman?"
Jungkook diam sebentar, tanpa mau berbalik untuk menatapnya lagi pria itu menjawab. "Tentu saja, memangnya apa yang bisa kurahapkan selain itu?"
Jungkook pergi tanpa ada hal yang bisa menahannya, pria itu cuma butuh waktu dan Sujin tidak mau mengusik pria itu. Ketika Sujin berbalik, ia tahu-tahu menemukan Taehyung. "Sejak kapan kau berdiri di belakangku?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Senoparty
Hayran KurguPada pertemuan pertama mereka Sujin langsung mengerti bahwa Kang Taehyung tertarik padanya, hal demikian juga dirasakannya. Tetapi sayangnya Sujin masih terlalu awam untuk tahu siapa pria itu, tanpa sadar keterlibatannya dengan Taehyung membuat Suji...