06. SIAPA PELAKU SEBENARNYA?

58 5 2
                                    

Assalamu'alaikum
Hallo...Hallo...Hai

Kembali lagi di cerita GENIUS CIRCLE yang membuat ku memikirkan alur ceritanya, hehe..

Selamat membaca..

.
.

"Aku disini, tapi kalian tidak mengetahui ku?"
_GENIUS CIRCLE

.
.

"Kalian tau siapa orang yang udah nabrak Danu, Ayra, siang tadi?" Pradika sengaja menyuruh Tedy, Arif, Nurmala, dan Syakila untuk datang ke rumahnya malam itu juga.

"Jujur Pak, saya ngga tau siapa pelakunya, tapi saya sempat liat motornya." Nurmala yang berucap.

"Kamu tau itu motor siapa?" Tanya Pradika lagi.

Nurmala menganggukkan kepalanya. "Tapi saya ngga mau berakhir fitnah karna ngga ada bukti, pak."

"Tapi kan kita sebagai saksi, Mal." Sambung Syakila.

"Dalam pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 'Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.' itu artinya, kita bebas mengeluarkan pendapat." Danu yang berucap.

"Wait. Pasal 310 ayat (1) KUHP 'Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak RP. 4,5 juta.' "

"Selain itu, dalam Pasal 433 ayat (1) UU 1/2023 'Setiap orang dengan lisan menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan cara menuduhkan suatu hal, dengan maksud supaya diketahui umum, dipidana karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama 9 bulan atau pidana denda paling banyak kategori II yaitu Rp10 juta.' " Siapa lagi yang sering mengucapkan Pasal kalau bukan Nurmala.

"Tapi kalau tuduhannya benar?" Syakila yang bertanya.

Tedy berdehem, sepertinya ia yang akan menjawab pertanyaan Syakila barusan. "Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda terkait ghibah: "Tahukah kamu, apa itu ghibah?" Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Kemudian Beliau bersabda, "(Ghibah yaitu) kamu membicarakan (menyebut-nyebut) saudaramu atas hal-hal yang tidak disukainya (dibencinya)."

"Ditanyakan kepada Rasulullah, "Lalu bagaimana jika apa yang aku bicarakan itu memang benar ada pada diri saudaraku?" Rasulullah SAW berkata, "Jika apa yang kamu bicarakan itu memang ada pada diri saudaramu, maka kamu telah menggunjingnya. Dan jika yang kamu bicarakan itu tidak ada pada diri saudaramu, maka kamu telah berbuat kedustaan (kebohongan) terhadapnya." (HR Muslim) " Kalau teman-temannya mengucapkan Pasal, lain hal nya dengan Tedy, cowok itu mengucapkan hadits yang sudah dihafalnya.

"Ngga bahaya ta? Yang lain ngomong Pasal, dia menyampaikan hadits." Syakila bergumam.

"Lho, berujung ghibah." Ucap Nurmala.

Pradika berdecak, sedikit kagum juga dengan murid-muridnya yang sudah hafal Pasal-Pasal dan Hadist. "Jadi Nurmala, motor siapa yang kamu maksud?"

Nurmala melihat satu persatu temannya, kalau ia bicara jujur, ia malah takut akan terjadi pertengkaran. Tapi kalau ia bicara bohong, yang ada malah menambah dosanya. "Motor...." Nurmala menggantungkan ucapannya, ia sedikit ragu mengatakan kejujurannya.

"Motor Arif, pak." Ucapnya sedikit pelan.

"What? Lo nuduh gue, Mal?" Arif berdiri dari duduknya, ia tidak terima dengan apa yang dikatakan Nurmala.

GENIUS CIRCLE [TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang