Dengan langkah pelan Erick bergerak ke tempat duduk dan memandang heran anggota keluarganya.
"Apa pakaian mu tidak di siapkan oleh pelayan?" Tanya Raja kepada anak keduanya.
"Tidak ada siapa-siapa di kamar ku papa" jawab Erick jujur apa adanya.
"Seharusnya kamu lebih memperhatikan cara berpakaian mu jika sedang makan malam bersama orang tua mu"
"Baik papa"
Ratu yang melihat wajah sendu sang anak langsung menggeplak kepala suaminya.
"Jangan membuat anak ku sedih" marah Ratu ancang-acang untuk melayangkan pukulan.
"Ampun sayang, aku hanya ingin mendisiplinkan anak-anak saja"
"Ajarkan itu ketika mereka berada di acara umum bukan di acara pribadi, lagipula tidak ada salahnya bersikap santai seperti itu"
"Iya sayang maaf"
"Ga, hari ini aku akan tidur di kamar Erick awas saja jika kamu datang ke kamar" Ratu menodongkan garpu ke wajah suaminya.
Raja hanya bisa menghela nafas pasrah ketika malam ini dia akan tidur sendirian.
"Erick jangan di dengarkan papa kamu ya, pakai saja apa yang kamu rasa nyaman apalagi jika hanya kegiatan pribadi seperti ini" ujar Ratu melembutkan nada bicaranya.
"Tapi papa bilang-"
"Dengerin apa yang mama bilang Erick" potong Ratu tidak suka melihat anak-anaknya sedih.
"Berarti kami boleh memakai pakaian santai juga mama?" Tanya Tiara memandang penuh binar pada Ratu.
"Tentu saja" jawab Ratu melempar senyum manis pada anak bungsunya.
Tiara kegirangan sendiri karena selama ini mereka selalu memakai pakaian formal baik itu di acara umum maupun di acara pribadi.
Padahal sejak dulu dia ingin sekali memakai pakaian santai ketika di acara pribadi seperti makan malam atau pesta teh bersama anggota keluarga.
Kalau begini caranya Tiara makin sayang sama Erick dan akan melimpahkan semua kasih sayang nya pada Erick.
Satu persatu dayang datang untuk menata makan malam yang baru saja selesai di masak.
Setelah semua makanan telah di sajikan barulah mereka mulai makan malam dengan tenang dan damai.
Baik Erick maupun Dylan sudah terbiasa di didik sejak kecil untuk menguasai basic manner dan table manner.
Semua itu di ajarkan semata-mata jika mereka berada di sebuah acara umum.
"Terimakasih kepada mama yang selalu mengajarkan mengenai basic manner kepada Dylan" batin Dylan teramat bangga kepada mamanya.
Selesai makan malam Erick mengajak kedua adik kembarnya untuk pergi ke kamar dia.
Tentu saja di sambut gembira oleh si kembar R yang sangat menantikan momen dimana mereka akan kembali masuk ke kamar Erick.
"Erick kakak mu tidak di ajak?" Tanya Ratu melihat Caesar yang sepertinya ingin ikut tapi gengsi untuk bilang.
"Memang nya kak Caesar tidak ada pekerjaan? Bukan kah sebentar lagi kakak akan debutante?" Tanya balik Erick memiringkan kepalanya.
Sikap Erick barusan mengundang tatapan terkejut dan pekikan tertahan akibat terlampau lucu.
(Kebiasaan Dylan adalah memiringkan kepala apabila dia merasa heran/kebingungan)
"Tidak, kakak mu tidak ada pekerjaan karena debutante nya sama beberapa hari lagi" jawab Ratu menahan tawanya saat melihat wajah Caesar yang merona.
"Oh yaudah kalau gitu ayo kak" ajak Erick mengulurkan tangan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Life In Manhwa (END)
Teen FictionSeorang remaja yang mendapat julukan Food Vlogger tengah menikmati masa-masa dia mengupload video di setiap makanan dan tempat yang dia kunjungi sekaligus merekomendasikan tempat tersebut kepada fans nya. Ia adalah anak kedua atau bungsu dari 2 bers...