Kelima teman Erick masih menunggu jawaban dari Erick mengenai tipe pasangan nya.
"Tipe pasangan ku tidak banyak kemungkinan hanya 2 saja yaitu menjadi orang jujur apa adanya dan tahan melawan banyaknya rintangan"
"Alasan nya?" Tanya Lion kurang puas dengan jawaban Erick.
"Pertama aku membenci orang yang tidak jujur dan bertingkah seperti orang lain padahal kan bagus kalau jadi diri sendiri terlebih kalau bisa tepati setiap ucapan yang kalian keluarkan" jawab Erick murni dari keinginan Frederick karna tipe pasangan Dylan bukan seperti itu.
"Kedua kenapa harus tahan melawan banyak rintangan? Karena aku ingin pasangan ku setara dengan ku entah dia submisif atau dominan aku tidak peduli soal sub gender nya yang ku mau adalah dia bisa berjalan di samping ku tanpa perlu berjalan di belakang ku" lanjut Erick mengambil sabun yang tak jauh darinya.
Jika dia tidak segera mandi dia akan kelaparan di pemandian dan hanya mementingkan pertanyaan tidak bermutu teman-teman nya.
"Gila, kalau gini sih bisa di pastikan banyak yang daftar jadi pasangan mu rick" histeri Renan sempat terpukau dengan penjelasan dari Erick.
"Bukankah seharusnya kau memperdulikan mengenai sub gender nya?" Tanya Ronan yang akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.
Ayolah tidak mudah baginya untuk kembali bertingkah seperti sebelumnya setelah kejadian sore tadi.
Lagian Erick dari dulu itu adalah orang yang penuh misteri dan tidak bisa di tebak isi pikiran sama tindakan nya.
"Buat apa? Mereka kan masih sama-sama manusia berarti mereka setara" jawab Erick selesai mandi namun masih ingin berendam.
"Benar juga.. Eh tapi kalau semisal pasangan takdir mu ga sesuai sama tipe mu bagaimana tuh?" Tanya Marvel kembali penasaran.
"Hah.. Kenapa kalian begitu penasaran tentang ku sih? Apa kalian ingin menjadi pasangan takdir ku? Sampai segitu penasaran nya" heran Erick mengambil jubah mandinya yang tadi dia bawa.
"Malas kali lah jadi pasangan takdir mu" desis Renan memulai ritual mandinya tanpa tau kalau Erick berada di belakang nya.
"Oh ya? Memang nya aku berharap salah satu dari kalian menjadi pasangan takdir ku?"
Tubuh Renan meremang setelah mendengar bisikan Erick tepat di telinga nya bahkan dia bisa merasakan hembusan nafas Erick.
Bisikan Erick tentu di dengar oleh mereka yang berada di kolam bersama Erick saja.
"Jika kalian benar-benar penasaran akan hal itu pastikan saja sendiri kalau salah satu dari kalian adalah pasangan takdir ku" Erick melangkah keluar dari pemandian air menggunakan jubah mandinya.
Tetesan air yang turun dari rambut dan badan nya menambah kesan panas pada Erick.
Makin bertambah lah penggemar Erick malam ini dan sepertinya akan terjadi kejadian yang tidak mengenakkan.
Saat keluar dari pemandian Erick di buat heran lantaran sandal rumah yang tadi dia kenakan tidak ada di sana.
Padahal sandal itu adalah hadiah dari Tiara dan kalau Tiara tau dia menghilangkan nya apa ga marah itu Tiara.
"Pakai hilang segala haduh" keluh Erick mengusap kasar wajah nya dan terpaksa berjalan tanpa mengenakan alas kaki.
Jarak pemandian ke Asrama tidak begitu jauh jadi bukan masalah besar untuk Erick.
Ya semoga saja :)
Murid-murid yang selesai dari sesi berendam di kolam air panas pergi untuk mengambil makan malam mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Life In Manhwa (END)
Fiksi RemajaSeorang remaja yang mendapat julukan Food Vlogger tengah menikmati masa-masa dia mengupload video di setiap makanan dan tempat yang dia kunjungi sekaligus merekomendasikan tempat tersebut kepada fans nya. Ia adalah anak kedua atau bungsu dari 2 bers...