12

203 28 3
                                    

Putaran pertama telah selesai dan berlanjut ke putaran kedua dengan pasangan yang berbeda dari putaran pertama.

Sampai tiba dimana pengumuman mendadak dari Raja yang menyatakan bahwa malam ini juga adalah pengumuman resmi Caesar sebagai Putra Mahkota.

Caesar tentu saja terkejut mendengar namanya di panggil dan di umumkan secara resmi di antara para bangsawan.

Dengan ini Caesar telah resmi menyandang gelar Putra Mahkota bukan lagi Pangeran pertama.

Kini dia juga berhak untuk membantu mengurus pekerjaan Istana dan mengikuti rapat bersama petinggi lain nya.

Meski usia dia masih tergolong muda bahkan belum menginjak 20 tahun dia tetap harus ikut menghadiri rapat.

Tepukan meriah memenuhi aula, semua orang dengan suka cita menyambut peresmian Caesar sebagai Putra Mahkota.

"Tidak ku sangka Putra Mahkota sungguh tampan"

"Sungguh tipe ideal sebagai suami bukan?"

"Berapa usia nya?"

"19 tahun"

"Aduh sayang sekali aku sudah memiliki pasangan"

Bisikan demi bisikan bahkan ujaran yang tertuju pada Caesar tidak lepas dari pendengaran Erick.

Tatapan mata Erick terkesan bangga kepada sang kakak yang kini dia telah berganti gelar.

Akankah setelah debutante nya nanti dia akan mendapatkan gelar juga? Atau gelarnya masih sama?

Di rasa tidak ada keperluan lagi Erick berbalik badan hendak keluar dari kerumunan di sana.

Namun dirinya tidak sengaja menabrak seorang pemuda dan tangan nya reflek menangkap pinggang pemuda itu.

Keduanya sempat terpaku sejenak dan saling mengagumi satu sama lain sampai Erick melepaskan diri.

"Anda baik-baik saja?" Tanya Erick membenarkan topeng nya yang nyaris saja akan lepas.

"Ekhem.. Tentu saja" jawab nya berdehem untuk menetralkan kegugupan?

"Maafkan saya karena tidak melihat anda di belakang"

"Tidak-tidak, itu juga kesalahan saya yang tidak melihat jalan"

"Baiklah kalau begitu saya permisi"

Erick melenggang keluar dari kerumuman meninggalkan seorang pemuda yang dia tolong.

Tanpa dia tau bahwa ini adalah awal dari segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan.

Pesta dansa itu berlangsung hingga tengah malam dan di pulangkan dengan kereta kuda milik pihak kerajaan.

Setelah pengumuman resmi Caesar kini kehidupan Erick perlahan-lahan berubah.

Dimana dia akan semakin jarang bertemu sang kakak lantaran kakaknya itu di sibukkan oleh pekerjaan di dalam Istana.

Waktunya selama beberapa hari ini di habiskan bersama Ruby dan Tiara, entah itu berlatih ataupun hanya sekedar bermain biasa.

Tanpa di rasa waktu berlalu begitu cepat dan ini adalah waktu bagi Erick, Ruby dan Tiara untuk kembali ke Akademi.

Di perjalanan Tiara terus menangis enggan untuk melepas kepergian Erick ke Akademi.

Memang benar mereka 1 Akademi tetapi tingkatan mereka berbeda dan sistem Akademi itu seperti asrama.

Belum lagi peraturan di setiap tingkatan Akademi begitu ketat sehingga sangat sulit untuk bertemu satu sama lain.

Di usia Erick yang sudah menginjak 17 tahun maka sebentar lagi dia akan lulus dari Akademi.

Life In Manhwa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang