Keheningan melanda taman dimana 6 orang berbeda gender dan usia serta posisi tentunya.
"Ekhem daripada diam-diam begini lebih baik perkenalan diri" saran teman Tiara yang tidak betah dengan suasana hening.
"Baiklah nama ku Kiara Anjelina Derwira anak dari Duke Derwira bisa di panggil Kia" ucap seorang gadis seusia Ruby dan perawakan nya juga tegas seperti kesatria wanita.
"Nama saya Merpati Dewi Diningrat dan ini kakak saya serta teman Pangeran namanya Lion Putra Diningrat kami berdua anak dari Duke Diningrat" Merpati gadis yang bertengkar dengan Tiara.
"Nama mu pasti terinspirasi dari burung kan ya" tebak Tiara yang di angguki oleh Merpati.
"Kalau kamu lupa keluarga ku suka memelihara hewan dan nama kakak ku saja dari singa yaitu Lion" balas Merpati merolling bola matanya.
"Nah karena udah memperkenalkan diri bagaimana jika kita mulai pesta teh nya?" Tanya Tiara tidak sabar untuk bermain bersama kakak nya.
Semua orang kompak menganggukan kepala dan Ruby meminta para dayang untuk mempersiapkan pesta teh nya.
Pesta teh di gelar cukup sederhana mengingat Ruby tidak menyukai keramaian.
Berbeda dengan Tiara yang memang suka sekali berada di keramaian bahkan dia selalu mempunyai teman di sana.
"Pa-"
"Erick, bukan kah kamu teman ku" potong Erick ketika Lion hendak memanggilnya sebagai Pangeran.
"Ekhem, rasanya tidak nyaman apalagi kamu juga hilang ingatan" balas Lion tersenyum kikuk.
Erick menghela nafas panjang dan menyandarkan tubuhnya di kursi yang dia duduki.
Ngomong-ngomong mereka baru sadar kalau tatanan rambut Erick itu acak-acakan.
"Kak rambut mu habis di terpa topan ya?" Tanya Tiara dengan tampang polosnya tapi tidak dia pungkiri kalau kakaknya sangat tampan dengan tampilan acak-acakan seperti itu.
Kalau bisa dia ingin menyembunyikan sang kakak agar tidak di inginkan oleh orang lain.
"Hm? Entah kakak tidak melihat cermin tadi karna kamu sudah menarik kakak kemari" jawab Erick menatap sang adik.
Tanpa di duga Ruby menyerahkan sebuah cermin yang entah darimana dia dapatkan.
"Lebih baik kakak rapikan dulu" ujar Ruby tidak rela penampilan panas kakaknya di lihat orang lain.
Melihat itu Erick hanya bisa menaikkan sebelah alisnya sambil menerima cermin yang di serahkan oleh Ruby.
Dia pun mulai menata rambutnya agar kembali rapi dan tentunya di saksikan oleh mereka semua.
"Demi apapun ini kenapa kak Erick hot sekali?" batin Tiara terpana oleh pesona kakaknya.
"Aku baru tau kalau kak Erick bisa seperti ini" batin Ruby heran dan tidak percaya bahwa kakaknya bisa setampan ini.
Selesai menata rambutnya Erick kembali di buat heran lantaran keadaan menjadi hening sekali.
"Kalian kenapa?" Tanya Erick yang menyadarkan mereka semua dari aksi mengamati Erick.
"Kita oke kok kak" jawab Merpati tersenyum.
"Kakak setelah ini kakak ga boleh acak-acakan rambutnya dan Tia akan tempatin banyak bodyguard buat kakak" sungut Tiara yang makin membuat Erick tidak mengerti.
Tanda tanya besar tepat berada di atas kepala Erick jika saja bisa di lihat oleh orang lain.
"1 minggu lagi kita bakal kembali ke Akademi apa kamu yakin bisa kembali seperti sebelumnya?" Tanya Lion agak khawatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Life In Manhwa (END)
Fiksi RemajaSeorang remaja yang mendapat julukan Food Vlogger tengah menikmati masa-masa dia mengupload video di setiap makanan dan tempat yang dia kunjungi sekaligus merekomendasikan tempat tersebut kepada fans nya. Ia adalah anak kedua atau bungsu dari 2 bers...