Seperti biasa, setiap hari Senin seluruh sekolah yang ada di penjuru Indonesia Raya akan melaksanakan upacara bendera, tak terkecuali SMA Bahana Gita Samudera atau yang biasa di kenal dengan SMA BGS. Namun tentu saja, banyak dari siswa dan siswi yang tidak menyukai hari Senin apa lagi untuk melaksanakan upacara di hari ini.
Sejak pagi, matahari sudah muncul dan bersinar dengan terang. Sudah dipastikan bahwa saat nanti pelaksanaan upacara dimulai, akan membuat seluruh siswa dan siswi merasa kegerahan atau bahkan seperti sedang dipanggang.
"Gut morning eperybadi~" teriak seseorang di dalam kelas yang cukup menggelegar di pagi hari. Siapa lagi kalau bukan, Garvis Putra Bratama. Si pentolan 11 IPS 2 yang disegani siswa karena ketengilannya.
Selain tengil, dia juga menjadi salah satu algojo di 11 IPS 2, tidak ada yang berani macam-macam dengannya ataupun kepada siswa dan siswi kelas 11 IPS 2, karena mereka memiliki tameng pelindung; Garvis.
"Brisik banget sih lo. Masih pagi jangan bikin gue emosi deh." Ucap seorang gadis yang duduk di bangku belakang deretan 2 yang tak jauh dari tempat duduk Garvis. Ginanda Hinata, yang biasa di sapa Gina.
Sudah tidak heran lagi jika Gina dan Garvis dijulukin Tom & Jerry. Karena jika ada kesempatan dimana pun dan kapanpun, mereka akan selalu cekcok. Sampai ada yang mendoakan mereka suatu saat akan menjadi pasangan.
Mendengar sahutan Gina padanya, Garvis melangkah mendekati Gina dan duduk di kursi kosong di samping Gina,
"Eh eh eh, Ginaku sayang~ jangan marah-marah dong. Masih pagi tu harusnya ceria. Senyum, cerah. Kaya matahari pagi ini, yang menyiㅡ"
Belum selesai Garvis menyelesaikan ucapannya, mulutnya sudah disumpal oleh kertas bekas yang ada di kolong laci meja Gina.
"Anj! Sialan lo Ginot!" Sungut Garvis. Gina tak menggubrisnya, ia malah asik melanjutkan kembali kegiatannya yang berkaca sambil membenarkan poninya dengan apik.
Selang beberapa menit, suara lain mengintrupsi kegiatan Garvis yang masih setia menjahili Gina, "Awas loh, keseringan gangguin biasanya lama-lama jadi cinta." Ucap seseorang itu.
Kirania Lavanya Obelia, yang biasa di sapa Kiran. Seorang gadis cantik, tinggi semampai. Memiliki rambut panjang yang hitam legam, tahi lalat di bawah bibir kirinya. Selain rupa yang terbilang hampir sempurna, ia juga memiliki otak yang cemerlang.
Selalu menjadi peringkat pertama di kelas dan bahkan menjadi juara umum di setiap semester. Jadi tidak heran teman-teman kelas serta guru-guru sangat bangga padanya.
"Lava! Gak usah ngadi-ngadi deh lo." Sungut Gina tak terima. Lava; panggilan bestie dari Gina untuk Kiran.
Kiran hanya terkekeh kecil, ia sangat suka melihat kelakuan dua bestienya ini. Garvis dan Gina. Mereka benar-benar perpaduan antar Air dan Api. Sampai anak kelas 11 IPS 2 memberikan julukan khusus untuk mereka, Double-G.
"Lava sayang, jangan dong. Gue mah ogah sama dia, mending sama lo aja. Gimana?" Ucap Garvis sambil menaik turunkan kedua alisnya menatap pada Kiran yang saat ini berdiri di sampingnya.
"Yeeuu, si bodat. Mana mau si Lava sama manusia modelan kaya lo, baju compang camping. Di kelas tidur muluk, etdah. Ngaca!" Ucap Gina sambil menoyor kepala Garvis dengan tak elegant.
Garvis terhuyung ke samping dan menatap Gina dengan sengit, "Sialan ya lo! Awas aja kalau lo ntar yang malah suka sama gue!" Sungut Garvis.
"IDIH! MIMPI LO!" Ucap Gina tak kalah sengit.
"Hahahaha, udah heh udah. Mending siap-siap, bentar lagi upacara." Ucap Kiran merelai Garvis dan Gina, kalau tidak aksi cekcok akan berlanjut dan mereka akan terlambat menuju lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find You | Jenrina
Teen FictionSiapa yang mengira, luka lama yang belum pulih dan sedang coba di sembuhkan oleh sang pemilik, harus kembali terbuka dan menganga lebar kembali. Kirania Lavanya Obelia; seorang gadis dengan wajah cantik bak dewi yunani dan otak yang cemerlang menyi...