In the year;
Two thousand and twelve.*
*
*
*
*
*
*
Bingung. Itu yang Kiran rasakan saat ini.
Setelah hampir setahun menjalani hubungan dengan Jevaro, tiba-tiba saja sikap Jevaro berubah. Tidak seperti Jevaro yang biasanya.
Yang biasanya akan menghubungi Kiran dimana pun dan kapan pun, menemani Kiran membaca di perpustakaan, menghabiskan waktu di ruang musik. Pergi ke sekolah dan pulang dari sekolah bersama, makan bersama di kantin dan masih banyak hal-hal lainnya yang setiap hari di lakukan oleh mereka berdua.
Namun sekarang, Jevaro seperti orang asing untuknya. Menghindar, bahkan Kiran sudah jarang melihat eksistensi Jevaro sejak dua minggu yang lalu.
Kiran bertanya-tanya di dalam hatinya, apakah dia mempunyai salah pada Jevaro? Atau ada tingkah dan kelakuannya yang membuat Jevaro sakit hati? Padahal seingatnya, terakhir kali mereka bertemu, mereka dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan selepas Jevaro mengantar Kiran pulang ke rumahnya, tidak ada yang aneh ataupun salah pada Jevaro.
Tapi sekarang, kenapa?
Kiran benar-benar dibuat pusing tujuh keliling. Dan Kiran juga mempertanyakan kejelasan hubungan mereka berdua, baik Kiran maupun Jevaro sama-sama tidak mengatakan kalau hubungan mereka telah berakhir.
"Eh, eh, eh tadi di parkiran gue liat Jevaro bareng sama Shania tau, mereka berangkat bareng." Ucap salah seorang siswi yang baru saja masuk ke dalam kelas dengan heboh.
"Ha? Masa sih? Gak mungkin lah, dia kan pacaran sama Kiran. Yakali berangkat bareng si Shania." Balas temannya yang lain.
"Ck, serius gue. Orang tadi parkir motornya barengan sama gue." Jelasnya.
Kiran tentu saja mendengarnya, kedua siswi itu memang menyadari bahwa Kiran ada di dalam kelas, tapi keadaan Kiran saat ini sedang merebahkan kepalanya pada meja. Sehingga membuat mereka mengira bahwa Kiran sedang tertidur tanpa mendengarkan mereka.
Namun, tentu saja itu semua tidak benar. Kiran jelas-jelas mendengar ucapan teman sekelasnya itu yang mengatakan bahwa Jevaro bersama dengan Shania, hal itu pun membuat hati Kiran mencelos.
Siapa yang tidak kenal dengan Shania. Shania Cantika. Gadis populer di sekolah dan terkenal cantik. Orang-orang di dalam sekolah juga tau bahwa, Shania dan ketiga temannya adalah; pelaku pembullyan.
Iya, pembully. Korbannya sudah banyak dan Kiran menjadi salah satunya yang mendapatkan perlakuan pembullyan paling kejam dari semua korban Shania dan teman-temannya. Dan lucunya, kelakuan Shania dan teman-temannya tidak terdengar sampai keruang BK ataupun kepala sekolah.
Atau mungkin 'mereka' tau, tapi lebih memilih untuk bungkam dan menutup mata?
Lalu Jevaro, apakah tau itu? Tentu saja. Jelas Jevaro tau, bahkan ia sempat menolong Kiran saat sedang di bully oleh Shania. Namun sekarang, kenapa tiba-tiba mereka bersama?
Benar-benar banyak pertanyaan di dalam kepala Kiran untuk semua kelakuan aneh Jevaro beberapa hari kebelakang ini.
"Jangan keras-keras anjir, kasian kalau si Kiran denger." Balas temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find You | Jenrina
Teen FictionSiapa yang mengira, luka lama yang belum pulih dan sedang coba di sembuhkan oleh sang pemilik, harus kembali terbuka dan menganga lebar kembali. Kirania Lavanya Obelia; seorang gadis dengan wajah cantik bak dewi yunani dan otak yang cemerlang menyi...