Baca judulnya sudah bisa menebak isi chapter ini bukan?
PERINGATAN!!!!!!
CHAPTER INI DITULIS DENGAN GULA
MOHON MEMPERSIAPKAN DIRI SAAT MEMBACANYA
.
.
.
.
Terima Kasih banyak untuk semua pembaca setia yang selalu menyemangati saya dan bersedia menunggu.Terima Kasih banyak yang sudah memberikan vote sehingga cerita ini berada di posisi 3 dari 61 cerita bertema parkcouple.
Saya menulis chapter ini full senyum, semoga kalian juga demikian saat membacanya.
Proudly presents, 2.500 word
HAPPY READING
.
.
.
.Chanyeol berdiri di hadapan manager BlackPink yang melipat kedua tangannya di dada. Ia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bersikap sopan saat meminta izin kepadanya. Jadi ternyata Chanyeol menunggu si manager keluar dari gedung agar bisa meminta izin secara langsung tanpa harus diketahui Rose. Dan sekarang ia hanya bisa pasrah dengan hasil usahanya.
"Mengapa kau ingin mengantarnya?"
"Hanya ingin mengantar saja. Tidak lebih."
"Apa kau tidak memahami tentang skandal para idol yang mudah diendus media?"
"Saya paham itu."
"Lalu, jika kau masih bersikeras mengantar Rose pulang ke dorm, apa itu tidak akan menjadi skandal nantinya? Dengar Chanyeol-ssi, saya bukan melarang, ini demi kebaikan kalian berdua. Rose baru saja debut dan kau sendiri sedang di puncak popularitas."
Chanyeol menunjukkan beberapa kartu nama yang ia ambil dari dompetnya, ia memberikan kartu-kartu itu kepada sang manager.
"Ini CEO Dispatch, ini kameramen Dispatch, dan yang ini editor berita Dispatch, semuanya adalah sahabat baik saya."
Sang manager terkejut dan menatap Chanyeol seolah tidak menyangka jika idol terkenal sepertinya bersahabat dengan media besar Dispatch. Ia pun mengembalikan kartu nama itu kepada Chanyeol.
"Anda bisa memikirkan kembali. Saya hanya sekedar mengantar pulang dan saya bisa menjamin tidak akan ada media yang mengikuti. Saya bukan mengajaknya berkencan atau semisalnya. Saya sangat paham posisi kami sebagai idol. Jika anda benar-benar memberi izin, saya akan menjaga kepercayaan itu sepenuhnya dengan sebaik mungkin."
Setelah mereka berdua bertukar nomor ponsel, Chanyeol pamit masuk ke dalam gedung setelah membungkuk dan memberi salam kepada Jongmae, manager BlackPink itu.
**********
Setelah latihan selesai, Jihyo berpamitan pulang sedangkan Rose menunggu di lobi lantai pertama gedung. Chanyeol memanfaatkan waktunya untuk segera menghubungi kakak tercintanya.
"Ayolah Noona."
"Chan, ini salju mulai turun. Kenapa memaksa sekali sih?"
"Noona kumohon sekali ini aja. Ya? Aku harus mengganti mobilku. Kalau pakai ini bisa dilihat banyak orang. Aku tidak mungkin beli mobil baru sekarang."
Yoora menghela nafas berat, ia sungguh tidak mengerti mengapa adiknya sekarang memohon-mohon untuk menukar mobil sementara.
"Ok aku akan makan siang di luar. Bersiaplah, jangan membuatku menunggu atau aku akan segera pergi jika kau tak kunjung datang."
"Yeeeeeeaaaaaay, Noona cantik terima kasih. Aku sudah siapkan banyak oleh-oleh untuk Noona. Semua ada di mobilku. Aku beli di Jepang kemarin."
"Iya iya, aku berangkat. Tunggu di sana."
Tidak lama kemudian kakak beradik dengan paras bagai pinang dibelah dua itu bertemu di parkiran. Park Yoora bersandar di mobil putih kesayangannya sambil melipat tangan di dadanya. Sedangkan Chanyeol seperti anak kecil yang senyum-senyum seolah akan mendapat hadiah mobil-mobilan baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANROSÉ 2016-2017 (Season 1, END)
عاطفيةSebuah fiksi romantis tentang kisah cinta dua idol terkenal yang sering terpisah jarak dan waktu. Ditulis menyesuaikan dengan jadwal asli Exo dan Blackpink. Perjuangan Park Chanyeol dan Park Chaeyoung untuk mendapatkan restu dari keluarga dan juga...