Bab 04- Keluarga Atharrazka

1.1K 81 30
                                    

"Di ballik wajah penuh senyuman, ada kisah tersembunyi, tentang kesedihan, kekecewaan, kekesalan, kesabaran yang tidak semua orang bisa mengerti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di ballik wajah penuh senyuman, ada kisah tersembunyi, tentang kesedihan, kekecewaan, kekesalan, kesabaran yang tidak semua orang bisa mengerti."

_Athar Leonard Atharrazka_

***

Pukul 8 malam Athar sudah selesai bersiap, sedangkan Zea masih bersiap di sana, Athar sengaja menyewa pagawai salon untuk merias Zea. Athar tidak mau dipermalukan di hadapan keluarga nya karena penampilan Zea yang kampungan.

Setelah usai bersiap Zea keluar dengan memakai dres berwarna biru dengan pernak penik di dres nya yang simple namun terlihat begitu elegan jika Zea yang menegnakan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah usai bersiap Zea keluar dengan memakai dres berwarna biru dengan pernak penik di dres nya yang simple namun terlihat begitu elegan jika Zea yang menegnakan nya. Zea sangat cantik malam ini walaupun dalam hati Zea merasa dongkol terhadap Athar.

Di antara keduanya tidak ada perbincangan apapun sampai mereka hampir sampai di mansion utama Atharrazka. Malam ini adalah malam pertemuan besar, semua kerabat keluarga Atharrazka datang, karena di acara pernikhan Athar waktu itu hanya beberapa saja yang bisa menghadirinya.

"Bersikaplah yang manis, seolah kita pasangan yang saling mencintai." Ujar Athar.

"Harus??"

"Teruti perintah saya, atau kamu akan mendapatkan hukuman dari saya."

Zea mendengus kesal sambil melipat kedua tangan nya kedepan. "Pengen aku cakar-cakar nih orang." Gerutu Zea dalam hati nya.

Keduanya segera turun dari mobil, Athar sengaja menggandeng tangan Zea agar terlihat seperti layak nya pasangan pengantin baru yang romantis.

Zea berniat mengetuk pintu dan salam akan tetapi Athar langsung membuka pintu begitu saja, dan masuk tanpa mengucapkan salam.

"Dasar arogan, gak punya adab." Dumel Zea dalam hati nya.

"Oma." Panggil Athar.

"Oma Saras pun segera keluar dari kamar nya."

"Kesayangan oma akhirnya datang juga." Sauth oma Saras.

Setelah oma Saras berada di hadapan Athar, Zea segera menjulurkan tangan nya, akan tetapi oma Saras tak kunjung memberikan tangan nya.

"Semakin cantik sekali cucu mennatu oma." Ucap omma Saras sambil mengulas senyum.

Skandal Pernikahan CEO [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang