Bab 19- Hari Sidang

919 71 15
                                    

"Semua perbuatan yang sudah diperbuat suatu saat akan mendapatkan kosekwensinya nya, berani berbuat berani mepertanggung jawabkan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semua perbuatan yang sudah diperbuat suatu saat akan mendapatkan kosekwensinya nya, berani berbuat berani mepertanggung jawabkan nya."

_Zea Syahira_

***

Hari ini Zea merasa heran dengan sikap Athar sebab sudah sejak pagi tadi Athar pergi dari rumah, bahkan berangkatnya lebih pagi dari biasanya. Seharusnya ini kesempatan baginya agar bisa pergi dari rumahh dengan mudah, namun dari sini Zea menemukan banyak kejanggalan.

Drett...

"Hallo, nona sudah siap?" Ucap Adiba dari sebrang telfon.

"Sebentar saya akan menghabiskan sarapan saya."

"Baik nona, saya menunggu di pertigaan depan."

"Hmm."

"Dimana Andraw?" Tanya Zea.

"Sudah berangkat ke pengadilan dari tadi nona."

"Semua bukti dan saksi sudah aman?"

"Sudah nona, tuan Andraw hadir Bersama saksi."

"Semua berkas saya sudah kamu bawa?"

"Sudah nona, tidak perlu khawatir siapkan diri anda untuk menyiapkan banyak argument karena lawan main kali ini pengacara kondang."

"Rudra Waliam?"

"Benar nona, beliau pintar memanipulatif data dan bukti."

"Jujur saya deg degan, semoga hari ini keadaan berpihak pada kita."

"Saya ingin mengakhiri kisah ini, agar saya bisa fokus pada tujuan saya," Sambung Zea.

"InsyaAllah, kami semua berada di belakang anda, tidak perlu takut dan khawatir ada Allah dalam hati kita."

"Kebenaran akan terungkap hari ini, meskipun tertutup oleh berjuta kebohongan," Sauth Adiba memberikan semangat kepada Zea.

"Aamiin ya rabb."

"Semua penjagaan di depan rumah sudah kami urus."

"Ya."

Zea segera mematikan ponselnya dan Kembali kedalam kamarnya untuk mengubah penampilan nya. Zea melihat pakaian nya yang ia bawa kemarin dari markas, sudah lama rasanya ia tidak memakia pakaia itu lagi dan sekarang ia akan memakai nya lagi dan akan Kembali memperjuangkan keadilan.

"Bismilla, aku pasti bisa bantu aku ya Allah agat kasus ini cepat selesai."

"Ashraf dan Eliza hari ini kalian berdua akan habis di tanganku, semua akan terungkap entah hari ini kalian hadir dalam sidang atau sedang bersembunyi di kendang emas," Guman Zea sambil menatap dirinya di depan cermin.

Kurang lebih 5 menit Zea usai Bersiap kemudian ia segera kelar dari rumah, ternyata benar semua penjaga di luar tidak ada entah apa yang sudah di lakukan oleh Adiba kepada semua penjaga Athar.

Skandal Pernikahan CEO [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang