Bab 09- Temprament

967 75 7
                                    

"Dirimu bisa bersembunyi dari kesalahan yang kamu perbuat, namun tidak dari penyesalan mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dirimu bisa bersembunyi dari kesalahan yang kamu perbuat, namun tidak dari penyesalan mu."

_Athar Leonard Atharrazka_

***

Kini Athar telah sampai di gudang kosong, Athar segera masuk ke dalam karena di sana sudah di tunggu oleh Gio.

"Selamat malam taun Athar."

"Hmm, mereka bertiga sudah berada disini?"

"Sudah tuan, sesuai keingan anda."

Athar mengangguk pelan dan segera masuk ke dalam, Athar menetap ketiga pria rekan bisnis nya yang tadi pagi bersama nya di restauran.

"Buka penutup kepala nya," Ujar Athar.

Ketiga anak buah nya pun segera membuka nya, mereka semua kaget melihat Athar yang sedang duduk di hadapan nya.

"Tuan Athar apa-apan ini??" Tanya pak Jeo.

"Kenapa anda memperlakukan kami seperti ini hah??" Sambung pak Imran.

"Seharusnya kami tidak bekerja sama dengan perusahan anda," Lanjut pak Renim.

Athar hanya tersenyum sinis saja, "Seharus nya sejak awal saya tidak menerima penawaran kerja sama ini," Tekan Athar.

Kemudian Athar mengangkat tangan nya meminta berkas perjanjian tadi pagi pada Gio. Athar langsung merebok nya menjadi kepingan-kepingan kecil dan menghamburkan nya di depan wajah mereka bertiga.

"Ini semua penghinaan bagi kami," Sauth pak Renim.

"Apa kesalahan kami sampai anda mempermain kan kami seperti ini?!" Tanya pak Jeo.

"Kesalahan kalian hanya satu, karena berani melirik istri saya dengan nafsu," Tekan Athar dengan sorot mata tajam.

"Hahahah istri mana yang anda maksud tuan???"

"Istri di atas kertas," Kelakar mereka memenuhi seisi ruangan.

Tangan Athar mengepal kuat-kuat, Athar berushaa menahan amarah nya tetapi ia tidak bisa lagi karena merasa marah mengingat bagaimana tatapan mereka bertiga menatap Zea tadi pagi.

Brakkk....

Athar langsung melempar kursi di hadapan ketiga pria itu, sorot mata nya penuh kemarahan. Ketiga pria tersebut kaget ketika melihat perubahan manik mata Athar yang berubah menjadi biru.

Mata hitam legam itu kini telah berubah di mana sisi lain Athar telah hadir menguasi tubuh nya. Athar langsung memberikan pukulan pada mereka bertiga.

"BERANI NYA KALIAN MENGATAKAN HAL ITU HAH???" Teriak Athar.

"KOMPLOTAN MAFIA BERKEDOK TIKUS KECIL, SEMUA BUKTI BARANG PENYELUNDUPAN KALIAN SEMUA TELAH MASUK KE DALAM KANTOR POLISI."

Deghh...

Skandal Pernikahan CEO [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang