Bab 20- Samar!!!

824 64 34
                                    

"Sejauh apa pun kebenaran yang disembunyikan lama kelamaan kebenaran itu akan muncul dipermukaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejauh apa pun kebenaran yang disembunyikan lama kelamaan kebenaran itu akan muncul dipermukaan."

_Zea Syahira_

***

Setelah beberapa menit sidang ditunda, kini sidang Kembali di mulia dimana Zea Kembali melanjutkan hasil penyelidikan nya bersama tim jaksa penyidik. Disini jaksa penuntut belum angkat bicara karena belum waktunya untuk menyuarakan argument nya.

"Yang mulai saya menemukan fakta baru mengenai kematian nona Mahika. Fakta pertama nona Mahika di bunuh dan mengenai berita kecelakaan itu semua hanya rekayasa yang dilakukan oleh pelaku."

"Keberatan yang mulia," sauth jaksa penuntut.

"Silahkan ajukan argument anda," ucap jaksa agung.

"Terima kasih yang mulia, sebelumnya berita bohong apa lagi yang anda suarakan nona Zea Syahira?? Bukti sudah jelas, semua visum dan otopsi jenazah korban sudah jelas bawa korban meninggal dunia karena kasus kecelakaan yang menghanguskan mobil korban."

"Tuan Rudra, anda melupakan satu hal. Bagaimana mugkin mobil nona Mahika tiba-tiba bisa mengalami kecelakaan?? Di jam 1 dini hari sudah tidak ada kendaraan yang melewati jalan tersebut. Apa mobilnya bisa berguling-guling sendiri tanpa ada lawan kendaraan lain? Ataukah rem mobilnya sengaja ada yang merusak?"

"Bahkan untuk apa nona Mahika pergi ke jalan menuju hutan di tengah malam seperti itu??" todong pertanyaan Zea, terdengar pertanyaan Zea barusan menyekik argument Rudra, tidak hanya Rudra saja melainkan Athar juga, karena di balik ini semua masih ada campur tangan Athar.

"Anda baru pemain awal, anda tidak mengetahui apa penyebab korban sampai pergi di tengah malam seperti itu."

"Tempramen suami nya? Bukankah itu yang ingin anda sampaikan??" sauth Zea.

Sebenarnya Zea juga tidak tahu pasti apa penyebab nya, namun Zea memanfaatkan pesan terakhir Mahika sebelum insiden itu terjadi. Dengan cara itu Zea akan menjebak Rudra untuk mengungkap fakta sebelum kecelakaan, karena penyelidikan nya semalam belum memberikan jaminan yang kuat.

"Anda benar sekali, tapi itu bukan sepenuhnya menjadi fakta."

"Yang mulia izin mengahdirkan bukti."

"Izin diberikan," sauth jaksa agung.

Zea melirik kearah Adiba yang duduk di deretan jaksa penyidik, dari sana Adiba memberikan isyarat agar Zea tetap tenang karena kali ini mereka akan memakan bukti yang akan di sampaikan oleh Rudra.

Sedangkan Rudra menunjukkan bukti-bukti yang dimiliki nya, mulai dari bukti kekerasan yang sempat di alami Mahika, bukti sikap tempramen Athar dan juga ada bukti lain yang sengaja Rudra simpan untuk membuat Zea kalah dalam persidangan.

Skandal Pernikahan CEO [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang