Bab 01- Tikus Kantor

3.4K 146 54
                                    


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Artinya : "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang "

[Allahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa aali sayyidinaa Muhammad]

Jangan lupa follow wattpad: Safiraelzira

Instagram: Safira_elzira

Jangan lupa follow dan vote sebelum membaca karena vote itu gratis jangan pelit:)

Ambil sisi positifnya sebagai pelajaran, kalau ada kata kasar dan sisi negatif cukup untuk di baca bukan untuk di jadikan pelajaran.

****

"Selalu berusaha menjadi orang yang selalu baik-baik saja itu tidak mudah, bersembunyi di balik topeng yang selalu menutupi kesedihan kita juga bukan hal yang mudah, menutupi segala kesakitan dengan senyum adalah definisi menahan rasa sakit yang s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selalu berusaha menjadi orang yang selalu baik-baik saja itu tidak mudah, bersembunyi di balik topeng yang selalu menutupi kesedihan kita juga bukan hal yang mudah, menutupi segala kesakitan dengan senyum adalah definisi menahan rasa sakit yang semakin dilukai."


_Zea Syahira_

○○•○○

"Ambil dan pakai pakaian mu."

Degghh...

Mata Zea membulat sempurna ketika melihat seorang pria melemparkan selembar cek berisi uang 500 juta. Pandangan Zea mengedar ke seluruh ruangan, fokus nya ke arah pakaian dan sepatu nya yang berserakan begitu saja di lantai.

"S-iapa kamu???" Sauth Zea dengan sudut mata berair.

Athar berjalan ke arah Zea, sedangkan dia berusaha memegang erat selimut yang menutupi tubuh polosnya.

Zea sangat takut karena di dalam kamar ini tidak ada siapapun kecuali dirinya dan pria yang bersama nya saat ini. Athar mencengkram kedua pipi nya, bahkan kuku-kuku tajam Athar menusuk kulit mulus Zea.

"Lupa dengan kejadian semalam hmm?!" Ujar Athar sambil menyunggingkan senyuman semiriknya.

Mata Zea mengerjap mengingat kejadian semalam, pasalnya Zea datang ke hotel ini bersama sepupu nya. Dia juga mengingat kejadian saat dirinya mabuk, kemudian samar-samar dia mengingat bagaimana Citra melemparnya kepada pria asing di hadapan nya saat ini.

Zea berusaha meraih ponsel nya untuk menghubungi Citra, akan tetapi ponsel sepupuny tidak aktif. Hal itu membuat Zea takut, bahkan tubuhnya sampai bergetar hebat. Bagaimana mungkin mahkota yang selama ini ia jaga malah direnggut secara paksa oleh pria yang bukan suaminya.

Prangg...

Athar menyahut ponsel Zea dengan kasar, dan langsung melemparnya ke sembarang arah sampai ponsel Zea hancur.

Skandal Pernikahan CEO [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang