10 - DUKUNGAN KELUARGA, YA?

12 7 0
                                    

"Bab meokja (ayo makan). Geesa-ya, makan yang banyak!" Pesanan Hasbi dan Geesa baru sampai di meja mereka. Mereka kini berada di rumah makan yang tidak terlalu ramai.

Hasbi ini dancer terkenal di kota dan negaranya. Bisa kalian bayangkan bukan kalau mereka pergi makan ke tempat ramai, akan bagaimana? Sejak tadi Hasbi tidak melepaskan topinya dan terus sedikit menunduk.

"Oppa, kenapa kita tidak makan di rumah saja?" tanya Geesa tiba-tiba.

Hasbi menyadari maksud dari pertanyaan Geesa. "Enggak. Kalau makan di rumah, akan terlalu lama, Geesa. Kamu tidak boleh menunda makanmu. Oppa baik-baik saja. Makan saja yang baik, ne?" Hasbi berkata dengan senyumannya.

Geesa mengangguk dan kembali melanjutkan makannya.

"Kenapa porsi nasimu sedikit?" tanya Hasbi saat melihat porsi nasi Geesa.

Geesa memang selalu mengambil porsi nasi yang sedikit jika di rumah. Bahkan tadi pun ia meminta nasinya hanya setengah porsi. "Gak tau, perutku terlalu mudah kenyang kalau soal nasi,"

"Kalau selain nasi?"

"Biasanya bisa menampung lebih banyak," Geesa mengiringi ucapannya dengan cengiran.

Hasbi ikut terkekeh, "Bukankah itu alibimu agar lebih banyak jajan dan ngemil?" Geesa ikut terkekeh menimpali.

Selesai makan, tiba-tiba ada seorang yeoja menghampiri meja mereka.

"Chogiyo (permisi), J-Bi oppa?" tanya yeoja itu.

"Ah, neh," ucap Hasbi dengan jujur.

"Aaaaa oppa, boleh aku meminta tanda tanganmu?" tanya yeoja itu lagi.

"Tentu." Jawab Hasbi tanpa ragu.

Geesa hanya memerhatikan Hasbi yang sedang berinteraksi ringan dengan ... Mungkin fansnya.

Setelah yeoja itu pergi, Geesa nampak penasaran pada sesuatu, dan hal itu tertangkap oleh Hasbi.

"Kenapa Geesa?" tanya Hasbi sebelum Geesa bertanya.

"Ah ... Enggak ... J-Bi itu, nama panggung oppa, ya?"

"Ne, wae (iya, kenapa)?"

"Aaaaaaa aku pernah menonton video oppa di youtube. Pantas saja aku merasa tak asing. Kenapa aku baru sadar?" ucap Geesa dengan mata berbinar. Hasbi tergelak, kenapa adik sepupunya ini sangat lucu, sih?

"Hahaha ... Kalau kamu pernah liat oppa di youtube, seharusnya kamu juga tau kalau Taavi itu seorang aktor. Atau, kamu belum tau?"

"Hah? Taavi oppa itu aktor? Pantas saja aku juga merasa tak asing. Oppa, aku ini suka sekali menonton drakor, tapi memang sulit mengingat nama-nama aktornya," ucap Geesa jujur dengan mata polosnya.

Hasbi kembali tergelak tawa, "Kamu sulit mengingat nama orang, tapi mudah belajar bahasanya? Daebak! (luar biasa)"

Geesa terkekeh pelan sembari menggaruk sedikit tengkuknya yang tak gatal.

"Kamu mau pesan makanan lain?"

"Enggak, aku sudah kenyang,"

"Mau pulang sekarang?" tanya Hasbi lagi dan Geesa pun mengangguk.

Saat sedang berjalan menuju mobil Hasbi, ponsel Geesa berdering dan menampilkan nama Yabil oppa di sana.

"Yeoboseyo (halo)?"

".... "

"Ah, neh. Kami sebentar lagi pulang,"

".... "

The Safe PlaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang