7~

3.4K 229 4
                                    

selamat membaca guys😊







Setelah melewati malam yang begitu panjang shani terbangun dari tidur nya.

"Eugghh" ucap shani merenggangkan otot-otot nya.

"Udah jam setengah sepuluh ternyata" ucap shani.

"Aawwss" ringis shani yang ingin bangun dari kasur nya membangunkan gracio.

Gracio yang mendengar itupun terusik dan terbangun dari tidur nya.

"Kamu kenapa sayang" tanya gracio dengan suara berat.

Gracio mendudukkan dirinya dan mendekatkan diri pada shani, dengan keadaan hanya memakai celana pendek warna hitam atas lutut dan tanpa atasan kaos atau apapun.

"Sakitt" ucap shani manja.

"Apanya sakit Sayang? Kita kedokter aja yah" panik gracio.

"Gk gak mau"

"Lah kenapa katanya sakit, biar dicek sama dokter nya"

"Yakin kamu mau aku dicek sama dokter?"

"Ya iyalah, dari pada kamu kesakitan kaya gini, mana tega aku."

"Emang kamu rela aku dicek?" Ucap shani meyakinkan gracio.

"Ya iyalah, dari pada kamu kesakitan,
Lagi pula aku gak mau kamu sakit"

"Yaudah kalo kamu rela, ayo kedokter." Ucap shani yang berhasil membuat gracio heran.

"Emang apasih yang sakit sayang"

"Inii" ucap shani menunjuk bawah nya.

Gracio loding...

"Yaudah ayo periksa kamu gak papa kan kalo aku dicek sama PAK dokter" ucap shani yang menekankan kata pak yang sebenarnya ia hanya ingin menjahili suaminya itu.

"GAK!!" Ucap gracio yang sudah selesai dengan loding nya.

"Lah kenapa kata kamu gak papa kalo aku dicek pak dokter, kamu rela kok tadi bilang nya"

"Ya enggak lah sayangg. Masa mahkota kebanggaan aku ini mau diliat orang lain" melas gracio.

"Lah kata kamu tadi, rela. Gimanasih"

"Ya enggak lah sayangg, yang boleh liat mahkota kebanggaan ini cuman kamu dan aku, gak boleh ada yang lain" ucap gracio pada shani dengan nada manja.

"Iyadeh. Lagian kamu kalo main, aku nya kaya dijadiin patung, orang aku bilang stop dulu kamu gak dengerin malah lanjut terus" oceh shani.

"Ya maaf sayangg. lagian aku denger suara desah kamu aku jadi makin panass, jadi gak fokus sama suara kamu" ucap gracio yang sudah memeluk shani dari belakang.

"Maafin aku yah sayang, janji deh kalo main lagi, aku bakal dengerin kamu minta apa" ucap gracio yang makin mempererat Pelukan nya.

"Kamu dari dulu juga janji-janji kaya gitu, sampe sekarang juga gak ditepatin tuh" sindir shani.

"Iya-iya maaf, kali ini beneran janji."

"Hmm"

"Yaudah sini aku kasih salep biar Cepet sembuh itu kamu"

"Enggak ah, nanti kamu lebih dari itu"

"Enggak sayang, gak bakal lebih dari ngasih salep doang kok"

"Enggak-enggak, mending kamu mandi sana, badan kamu udah lengket banget tau gak"

"Yaudah mandi bareng yuk"

"Nggak dulu" tolak shani mentah-mentah.

"Lah kenapa sayang? Kamu udah gak sayang sama aku" ucap gracio memasang wajah melas.

Apa Aku Sudah Mencintai Nya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang