28~

2.4K 231 13
                                    

Selamat membaca...








"Heheh bisa aja lu zee, yaudah gue mau ke kamar yah. Kalian istirahat sana, pasti capek kan." Beranjak berjalan menaiki anak tangga.

Cklekk.. pintu kamar dibuka oleh adel. Terlihat chika yang sedang bersandar di headbord kasur sambil mainkan handphone nya.

"Loh kok udah bangun" merangkak menaiki kasur.

"Gerah, jadi aku mandi dulu tadi."

"Emm.. pantes wangi banget" memeluk chika dari samping.

"He'emm" memainkan rambut tebal adel.

"Kamu gak mau potong rambut gitu? Udah panjang rambut kamu" ucap chika.

"Belum mau, masih suka sama rambut yang sekarang."

Chika mengangguk.

"........"

"Sayang" panggil adel.

"Hemm kenapa?" Jawab chika Sedikit menoleh.

"Gak kerasa yah kandungan kamu udah mau 3 bulan, terus umur pernikahan kita juga udah mau 5 bulan."

"Hehe iya, gak kerasa yah" balas chika.

Adel mengangguk.

"Sini tiduran" menepuk-nepuk paha nya, mempersilahkan adel untuk tidur dipaha nya.

Adel dengan hati-hati memposisikan kepalanya, agar tak terkena perut chika yang sudah sedikit membuncit.

"Hai anak papa, sehat-sehat yah di dalem perut mama. Jangan nakal-nakal, nanti mama nya kesakitan." Ucap adel mengelus perut chika.

Chika tersenyum haru melihat interaksi ayah dan anak satu ini.

Saat adel tengah asik mengobrol dengan anak nya, chika terkekeh. Membuat adel menyerngitkan jidat nya.

Kenapa istri nya ini, kok tiba-tiba ketawa?

Tanya nya dalam hati.

"Kamu kenapa?" Heran adel.

"Nggak. Lucu aja kalo nginget kita dulu, heheheheh"

"Heheh Dulu ada cewek yang nolak aku jadi suami nya, dengan embel-embel gak mau dijodohin. Katanya sih jaman udah moderen gak mau dijodoh-jodohin. Ehh Sekarang, si cewek itu bobo aja harus aku peluk dulu, baru bisa tidur katanya." Sindir adel.

"Ishh, udah sono-sono. Gak usah tiduran dipaha aku." Ngambek mbak nya. Menyingkirkan kepala adel dari paha nya.

"Utututuu bayi nya aku ngambek..."

"Iya-iyaa gak gitu lagi, heheh" adel terkekeh.

"Tapi iya juga yah, pertemuan kita dulu tuh lucuk." Kembali menyandarkan kepalanya dipundak chika.

"Kenapa yah aku bisa luluh sama kamu? Padahal awalnya kamu tuh gak menarik sama sekali bagi aku😌" ucap chika.

"Gimana gak luluh coba, orang aku ngeborong semuanya. Ganteng? Iya, baik? Iya, sabar? Udah pasti iya, kaya? Alhamdulillah kaya, jago main? Wahh jangan ditanya lagi, cukup satu bulan langsung ada hasil" ucap adel menaik turunkan alis nya.

Apa Aku Sudah Mencintai Nya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang