Apa Aku Sudah Mencintai Nya?

43~

Selamat membaca...

Keesokan harinya...

Pagi ini adel sempat untuk sarapan bersama chika. Dan ini membuat chika sedikit lega dari pada kemarin.

"Tumben sarapan dulu, gak takut telat meeting?" Sarkas chika bagaimanapun ia kesal dengan adel yang terlalu sibuk belakangan ini yang membuat waktu berduaan nya dan adel jadi terpotong banyak.

"Kok kamu ngomong gitu? Kan aku kerja juga buat kamu sama calon anak kita" jawab adel masih sabar.

"Tapi aku juga butuh waktu berduaan sama kamu del, aku juga lebih suka kamu kerja sampe jam makan siang aja" balas chika.

"Huhh... oke aku usahain nanti" balas adel.

Hening... kedua nya tak memmulai pembicaraan lagi setelah ribut kecil itu.

Saat adel sudah selesai dengan sarapan nya dan akan beranjak untuk berangkat ke Kantor chika menahan adel membuat adel kembali duduk.

"Kenapa hm?" Tanya adel.

"Kemarin kamu kemana aja?" Tanya chika datar.

"Ya di kantor aja gak kemana-mana" jawab adel.

"Beneran gak kemana-mana?" Tanya chika lagi.

"Iyaa gak kemana-mana cuman di kantor" jawab adel lagi.

"Gak ke toko perhiasan di pim?" Tanya chika lagi.

"Hah kok?!!"

"Jawab!" Tanya chika lantang.

"Aku beneran gak kemana-mana. kamu jangan nuduh-nuduh deh, masih pagi bikin orang badmood aja!" Jawab adel dengan sedikit keras lalu ia pergi begitu saja tanpa berpamitan lagi pada chika.

Sedangkan Chika dia masih terdiam akan nada suara adel yang meninggi tadi.

Sejak kapan adel jadi suka membentak seperti ini?!!

Emang ini pertanyaan yang salah sampe dia marah gitu?

Apa yang salah dengan sikap ku yang posesif?

Pikir chika. Ia jadi merasa bersalah.

"Huhhh...." hembusan nafas yang terdengar sangat berat dari chika.

~~~

"Adel lagi ngapain yah?" Gumam chika.

"Apa gue samperin aja ke kantor kali ya? Sekalian bawain makan siang"

"Boleh deh!" Chika bergegas mengganti pakaian nya yang lebih bagus dan pantas.

Setelah ia selesai mengganti baju nya ia turun ke dapur lalu ia wadahkan lauk-lauk yang ingin ia bawa ke kantor adel untuk makan nya nya.

•

•

•

Chika telah sampai di kantor milik adel sekaligus tempat bekerja adel.

Ia ke kantor di antar oleh pak alex dengan mobil.