Apa Aku Sudah Mencintai Nya?

END

Selamat membaca...

"Gimana kalo semua ini cuman sementara dan gak akan lama lagi selesai?" Ucap adel pilu.

"Kita gak akan sementara. Yessica dan revaldo akan tetap selamanya!" Ucap chika tegas.

"Ya kisah kita akan abadi untuk selamanya" Setuju adel.

"Kamu cinta gak sama aku?" Tanya adel.

"Bangett!" Jawab chika to the point.

"Aku mau ngomong sesuatu tapi jangan di potong yah?" Adelg sesuatu tapi jangan di potong yah?" Adel

Chika mengangguk iya.

"Makasih yah karena kamu udah hadir di dalam hidup aku, makasih karna sudah mencintai aku yang gak ada apa-apa nya ini, makasih karna sudah menunjukkan apa itu cinta yang sebenarnya, makasih karena udah izinin aku untuk ada di hari-hari kamu walau itu gak lama" Ucap adel di simak dengan baik oleh chika.

"Maksud kamu gak lama apa?" Potong chika, ia tak mengerti akan alur pembicaraan adel yang menurutnya kemana-mana ini.

"Jangan di potong dulu sayang" Adel.

"Yaudah Maaf" Chika.

"Yaudah aku lanjut ya" Adel

"Aku mau minta maaf kalo selama sama aku kamu jadi gak bebas, kamu jadi sering sedih, sering nangis, dan aku minta maaf karena perjodohan ini kamu jadi harus nerima beban yang gak pernah kamu mau sebelum nya"

"Kamu gak usah minta maaf del, aku bahagia kok sama kamu, aku gak terbebani sama perjodohan ini" Potong chika lagi.

"Iyaa dengerin dulu"

"Sekali lagi aku mau nanya 'apa kamu sudah mencintai aku?' " Tanya adel sungguh-sungguh.

"ya. 'Aku sudah mencintai kamu!' "

"Kamu sayang gak sama aku?" Tanya adel.

"Ya sayang lah!" Jawab chika dengan lantang.

"Kalo kamu sayang aku, setelah ini selesai jangan nangis nangis lagi yah. Boleh kok nangis tapi jangan sering-sering!" Ucap adel penuh arti.

"Hah maksud kamu? ini selesai? ini apa?" Ucap chika bertanya-tanya.

"Nanti juga kamu tau sendiri" balas adel tersenyum hangat pada chika. Tapi bagi chika senyuman adel kali ini beda, karena terpancar kesedihan dibalik senyumnya itu.

"Jangan takut, Aku ada disini! Aku akan selalu memantau pergerakan kamu dari jauh" ucap adel lagi sambil tersenyum getir.

"Kenapa harus jauh kan bisa deket kaya sekarang" balas chika

"Pokoknya jangan ngerasa sendiri, aku akan selalu ada untuk kamu" ucap adel sembari tangan nya bergerak menyelipkan helaian rambut chika yang berantakan ke belakang telinga.

"Mau janji gak sama aku, kalo kamu akan tetap bahagia dan semangat untuk kedepannya?" Tanya adel.

"Mau, kalo ada kamu" Jawab chika.

"Iyaa bahagia dan semangat untuk aku" Ucap adel

"Janji?" Mengangkat jari kelingking nya di hadapan chika.

"Janji!" Di balas chika dengan jari kelingkingnya yang ia pegatkan.

"Aku sayang dan akan selalu cinta sama kamu, bahkan sampe nafas terakhir aku. Jangan nakal-nakal yah, nanti harus nurut sama mami papi kamu, okeh?"